BIDVERTISER

Monday, December 21, 2015

TRANSLITERASI KARYA ILMIAH

TRANSLITERASI
1.     Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian lagi dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dengan huruf  dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasi dengan huruf Latin.

Huruf Araf
Nama
Huruf Latin
Nama
alif
tidak dilambangkan
tidak dilambangkan
ba
b
be
ta
t
te
£a
£
es (dengan titik di atas)
jim
j
je
ha
¥
ha (dengan titik di bawah)
kha
kh
ka dan ha
dal
d
de
zal
ż
zet (dengan titik di atas)
ra
r
er
zai
z
zet
sin
s
es
syim
sy
es dan ye
sad
¡
es (dengan titik di bawah)
dad
«
de (dengan titik di bawah)
ta
¯
te (dengan titik di bawah)
za
§
zet (dengan titik di bawah) 
‘ain
̀
koma terbalik di atas
gain
g
ge
fa
f
ef
qaf
q
qi
kaf
k
ka
lam
l
el
mim
m
em
nun
n
en
waw
w
we
ha
h
ha
hamzah
́
Apostrof
ya
y
ye

2.     Vokal
Vokal bahasa Arab adalah seperti vokal dalam bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
a.     Vokal Tunggal
         Vokal tunggal dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda
Nama
Huruf Latin
Nama
fat¥ah
a
a
kasrah
i
i
«ammah
u
u

b.     Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat  dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda dan Huruf
Nama
Gabungan huruf
Nama
ي
Fat¥ah dan ya
ai
a dan i
و
Fat¥ah dan waw
au
a dan u
Contoh:
                   كتـب           :  kataba
                  فـعـل            :  fa’ala
                  ذكــر            :  żukira
 yażhabu   : يذهـب 
 suila         :سـئـل 
 kaifa         : كـيـف 
 haula        :هــول 
c.     Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat dan Huruf
Nama
Huruf dan Tanda
Nama
Fathah dan alif atau ya
ā
a dan garis di  atas
Kasrah dan ya
ī
I dan garis di atas
Dammah dan wau
ū
u dan garis di atas
Contoh:
q±la      :       قال
ram±     :       رمـــا
q³la       :       قــيل
yaqūlu  :       يقــــول

d.     Ta marbū¯ah
Transliterasi untuk ta marbū¯ah ada dua:
1) ta marbū¯ah  hidup
Ta marbū¯ah yang hidup atau mendapat ¥arkat fat¥ah, kasrah dan «ammah, transliterasinya (t).
2) Ta marbū¯ah mati
Ta marbū¯ah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah (h).
3) Kalau  pada kata yang terakhir dengan ta marbū¯ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbū¯ah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
-          rau«ah al-a¯f±l – rau«atul a¯f±l          :روضـــة الآطـفـال   
-          al-Mad³nah al Munawwarah               الــمـديـنة الــمـنـورة  :
-          °al¥ah                                                            طـلـــحة  :
e. Syaddah (Tasyd³d)
            Syaddah atau tasyd³d yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasyd³d, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
-          rabbanā    ربـــنا  :
-          nazzala        نـــزل  :
-          al-birr          البـــر  :
-          al-¥ajj            الــحج  :
-          nu’ima        نــعم  :
f. Kata Sandang
            Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: ل, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.
1)     Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf (I) diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2)  Kata sandang diikuti oleh huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan  di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang.
Contoh:
-          ar-rajulu           الــرجــل  :
-          as-sayyidatu   الــسيــدة  :
-          asy-syamsu    الـشـمـس  :      
-          al-qalamu    الــقـلــم  :
-          al-bad³’u      البــديع  :
-          al-jal±lu          الــجــلال  :
g. Hamzah
            Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
contoh:
-          ta’khuzūna     تاخــذون  :
-          an-nau’          الــنوء  :
-          syai’un           شــيىء  :
-          inna              ان  :
-          umirtu            امــرت  :
-          akala                          اكل  :
h. Penulisan Kata
            Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il (kata kerja), isim (kata benda) maupun ¥arf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini  penulisan kata tersebut dirangkaikan  juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh:
-          Wa innall±ha lahua khair ar-r±z³qin وان الله لــهم خــير الــرازقـــين:
-          Wa innall±ha lahua khairurr±ziq³n     وان الله لــهم خــير الــرازقـــين:
-          Fa aufū al-kaila wa al-m³z±na           فاوفـــوا الكـــيلو الــمــيزان:
-          Fa auful-kaila wal-m³z±na                 فاوفـــوا الكـــيلو الــمــيزان:
-          Ibr±h³m al-Khal³l                                  ابــراهــيم الخــليل:
-          Ibr±himul-Khal³l                                   ابــراهــيم الخــلبل :
-          Bismill±hi majreh± wa murs±h±       بــسم الله مــجراها و مــرســها:
-          Walill±hi ‘alan-n±si ¥ijju al-baiti       والله عــلى الــناس حــج الـــبيت:
-          Man ist±¯a’a ilaihi sab³l±                      مـــن اســتطاع الــــيه ســــبيل:
-          Walill±hi ‘alan-n±si hijjul-baiti          ولله عــلى الـنــاس حــج الـبيت :
-          Man ist±¯a’a ilaihi sab³l±                    مـــن اســتطاع الــــيه ســــبيل  :
i. Huruf  Kapital
            Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal,  dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di  antaranya: huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan  huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan  huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
-    Wa m± Mu¥ammadun ill± rasūl
-    Inna awwala baitin wu«i’a linn±si lallazi bi  bakkata mub±rakan
-    Syahru Rama«±n al-laz³ unzila f³hi al-Qur’anu
-    Syahru Rama«±nal-laz³ unzila f³hil-Qur’anu
-    Wa laqad ra’±hu bil ufuq al-mub³n
-    Wa laqad ra’±hu bil-ufuqil-mub³n
-    Alhamdu lill±hi rabbil – ‘±lam³n
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang dihilangkan, huruf kapital yang tidak dipergunakan.
Contoh:
-          Na¡run minall±hi wa fat¥un qar³b
-          Lill±hi al-amru jam³’an
-          Lill±hil-armu jam³’an
-          Wall±hu bikulli syai’in ‘al³m
j. Tajwid
            Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian  yang tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena itu, peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan ilmu tajwid.





No comments:

KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM - BUKU PDF

 KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM Berikut kami sampaikan link untuk download buku KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM. Silahkan download melalui ...

BIDVERTISER

PROMOSI GRATIS !!!!

ANALYTIC SCRIPT

ADVERTISE HERE

PROMOTE !!!

PASANG IKLAN DI SINI !!!

GABUNG SEGERA !!!!!