DAFTAR ISI
hlm
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..
PETA DESA ………………………………………………………………………….
STRUKTUR ORGANISASI KKI, IAIDU KELOMPOK
XII ………………………..
I.
PENDAHULUAN ………………………………………………………………..
A. Latar
Belakang Masalah ……………………………………………………….
B. Identifikasi
Masalah …………………………………………………………..
1.
Analisa
Situasi Masyarakat ……………………………………………….
2.
Perumusan
Masalah ………………………………………………………
II.
TUJUAN
DAN MANFAAT KEGIATAN ……………………………………….
A. Tujuan
Kegiatan ………………………………………………………………..
B. Manfaat
Kegiatan ………………………………………………………………
III.
KERANGKA
PEMECAHAN MASALAH ………………………………………
A. Pemecahan
Masalah ……………………………………………………………
B. Kaitan
/ Hubungan Masalah …………………………………………………..
IV.
SASARAN
KEGIATAN ………………………………………………………….
A. Sasaran
(Jens Kegiatan) ……………………………………………………….
B. Realisasi
Pemecahan Masalah …………………………………………………
V.
HASIL
KEGIATAN ……………………………………………………………..
A. Hasil
Kegiatan …………………………………………………………………
B. Dampak
Kegiatan ………………………………………………………………
VI.
KESIMPULAN
DAN SARAN …………………………………………………...
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………………………………
LAMPIRAN …………………………………………………………………………..
DOKUMENTASI KEGIATAN ………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Untuk mencapai cita-cita luhur dari
tujuan pembangunan bangsa, maka peningkatan kualitas pembangunan serta kualitas
intelektual itu dapat terus mendapatkan kemajuan pada masa akan datang. Salah
satu yang paling urgen untuk tetap terus ditingkatkan adalah pada bidang
peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan penyebarluasannya, sehingga pada
akhirnya setiap instansi pendidikan di tuntut untuk terus melahirkan
intelektual-intelektual yang handal, sehingga siap dan mampu menerapkan ilmunya
di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu dari Instansi Pendidikan di
negeri ini adalah Perguruan Tinggi. Untuk mewujudkan tuntutan di atas Kampus harus
benar-benar siap melahirkan intektual-intelektual yang dapat tampil di tengah-tengah
masyarakat. Dalam merealisasikan hal itu maka dilaksanakan berbagai usaha yang
dapat tetap mengukuhkan kesan Kampus sebagai Laboratorium masyarakat.
Perwujudan dan usaha itulah yang kemudian dikenal dengan istilah "Tri
Darma Perguruan Tinggi".
Satu diantara bentuk realisasi Tri Darma
Perguruan Tinggi adalah Kuliah Kerja Lapangan (KKL), yang merupakan usaha dari
Perguruan Tinggi untuk merangsang partisipasi masyarakat pedesaan dalam
meningkatkan pembangunan serta mengakui dan mempertegas upaya pembangunan Desa
karena Desa Otonomi daerah ini, kesuksesan dari pembangunan bangsa secara,
keseluruhan tergantung pada kemajuan pembangunan desanya. Dengan adanya peserta
KKL yang tersebar di setiap Desa akan dapat memotifasi masyarakat untuk belajar
bagaimana meningkatkan pengetahuan di segala, bidang yang akhirnya masyarakat
Desa dapat membangun secara merata sebagai sumbangsih pada bangsa ini.
Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Program Perguruan Tinggi
dalam mengembangkan misi yang diembannya dan juga, adalah sebuah keharusan yang
terprogram secara akademis bagi Mahasiswa dalam proses penyelesaian studi di
Perguruan Tinggi. Harapan dari terlaksananya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
adalah bagaimana mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya di tengah-tengah
masyarakat, yang akhirnya dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan ini adalah
dapat memetik manfaat serta gambaran bagaimana
hidup membaur dengan masyarakat untuk sama-sama membangun bangsa ini.
B.
Identifikasi
Masalah
1. Analisa Situasi
Masyarakat
Desa Pinanggripan adalah Desa yang terletak di Kecamatan Air
Batu. Desa Pinanggripan terdiri dari 4 dusun yang terbentang seluas lebih
kurang 5000 Ha. Situasi masyarakat dari Desa ini yang berpenduduk + 1950 jiwa
ini dapat dilihat dari poin — poin di bawah ini :
a.
Bidang Keagamaan
Pengamalan Agama / ajaran Islam pada masyarakat Desa
Pinanggripan telah berkembang baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah
perwiridan bapak-bapak dan ibu-ibu juga termasuk adanya perwiridan yang
dilaksanakan di setiap dusunnya. Apabila diakumulasikan perwiridan di Desa ini
ada 12 jama'ah perwiridan. Perwiridan ini dilaksanakan pada hari Kamis untuk
perwiridan kaum Ibu dan Kamis malam untuk kaum Bapak serta Senin malam untuk
perwiridan remaja. Selain dari perwiridan diatas dapat dilihat juga dari
banyaknya Mesjid yang terdapat di Desa Pinanggripan yang tersebar di setiap
dusunnya yang berjumlah 4 Mesjid. Yang perlu dibenahi hanyalah pemahaman Agama
secara baik bukan hanya sekedar mengikuti dari para pendahulunya tanpa memahami
apa tujuan dan hikmah dari semua yang dikerjakan.
b.
Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, Desa Pinanggripan ini juga terus
berbenah mengembangkan dan menyalurkan potensinya baik dalam hal prasarana
fisik maupun materi dan di Desa Pinanggripan ini juga banyak tokoh masyarakat
dan Alumni dari berbagai Perguruan Tinggi sehingga kualitas pendidikan di Desa
ini akan menjadi lebih baik nantinya
c.
Bidang Layanan Masyarakat
Dalam bidang pelayanan kepada masyarakat ini dilaksanakan
secara insidentil sesuai dengan masalah yang dihadapi anggota masyarakat
seperti konsultasi hukum. Dalam konsultasi hukum ada banyak permasalahan yang
dihadapi, seperti masalah pernikahan yang tidak ada walinya. Dalam hal ini
Mahasiswa peserta KKL ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sebagai agen penghubung Mahasiswa peserta KKL ikut serta dalam menyelesaikan
masalah-masalah masyarakat dan menghadapai semuanya secara bersama – sama.
Begitu juga bimbingan penyuluhan dan bimbingan PKK Mahasiswa berperan aktif di
dalamnya.
d.
Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan
Bidang ini adalah salah satu faktor yang dapat perhatian dari
pemerintahan, ini terbukti dengan berdirinya Puskesmas Pembantu (Pustu), dan
pelaksanaan Posyandu di setiap dusunnya. Hal ini berfungsi dengan baik dan
dijalankan sesuai dengan tanggungjawab.
e.
Bidang Kesejahteraan Masyarakat
Di Desa Pinanggripan ada dijumpai yang rendah tingkat
kesadarannya untuk Pendidikan anak-anak mereka, dikarenakan kurangnya tingkat
pendapatnya.
f.
Bidang Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa yang sekarang ini sedang berupaya
meningkatkan usahanya untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur dan
sejahtera. Sedangkan untuk administrasi, Desa Pinanggripan belum memiliki
data-data yang lengkap dikarenakan kondisi desa yang masih dalam masa peralihan
jabatan dan desa barn saja dimekarkan, sehingga data desa masih dalam
pendataan.
g.
Bidang Olah Raga dan Kesenian
Bidang olah raga yang menonjol di Desa ini adalah Bola Volly
dan Nasyid. Hal ini dapat dilihat dari setiap dusunnya para pemudanya hampir
setiap sorenya bermain bola volly. Dan untuk kesenian Nasyid selalu tampil
pada, acara pests pernikahan, sunnat Rasul dan acara. PHBI.
2. Perumusan Masalah
Beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan KKL ini
perlu dirumuskan, yaitu :
a.
Apakah Program KKL yang tersusun dalam 7
pokok program KKL tersebut benar –benar di aplikasikan ditengah masyarakat yang
tentunya dengan harapan kegiatan ini dapat ber alan dengan baik
b.
Apakah masyarakat Desa Pinanggripan
telah mejaksanakan program Desa
c.
Apakah dengan adanya mahasiswa KKL di
Desa Pinanggripan masyarakat dapat menambah wawasan dalam pengembangan Desa
d.
Apakah dengan kehadiran mahasiswa KKL di
Desa Pinanggripan dapat mengukuhkan silaturahmi
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
A.
Tujuan
Kegiatan
Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Mahasiswa IAIDU Asahan Kisaran Angkatan XX Tahun 2009 dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1.
Dapat menambah pengalaman hidup tentang
permasalahan – permaslahan yang tedadi di masyarakat serta cara
penganggulangannya secara pragmatic dan interdisipliner.
2.
Mendewasakan cara berfikir, sikap,
bertindak dan meningkatkan days nalar mahasiswa dalam melakukan pengkajian,
perumusan, dan pemecahan masalah secara rasional dan ilmiah.
3.
Menanamkan dan meningkatkan penghayatan dalam
kehidupan keagamaan dan sosialkultural sehingga tetap menyatu dengan
masyarakat.
4.
Memperdalam, mengembangkan dan membina
kemampuan nalar dalam menyiapkan diri sebagai calon kaum intelektual yang
Islami, bermoral dan kader – kader pemimpin umat dan bangsa yang dapat menjadi
panutan umat di mass mendatang.
5.
Meningkatkan peran Berta, aktifkan dan
menjalin hubungan keda sama antara Pergunm Tinggi IAIDU dengan Pemerintahan dan
Instansi terkait, Berta lebih mensosialisasikan keberadaan IAIDU Asahan kepada
masyarakat lugs.
6.
Memberikan pengetahuan dan motifasi
kepada masyarakat dan generasi muda agar memperluas wawasan keagamaan sekaligus
menghayati dan membudayakan pengamalan ajaran Islam dalam segala aspek
kehidupan.
7.
Mengukuhkan ukhuwah Islamiyah di Desa
Pinanggripan.
B.
Manfaat
Kegiatan
Dengan adanya kegiatan KKL yang
dilaksanakan oleh IAIDU Asahan kepada masyarakat Desa Pinanggripan, diharapkan
nantinya masyarakat lebih memahami akan perlunya mempelajari dan memperdalam
ajaran – ajaran Islam secara baik dan benar juga untuk mengembangkan potensi
masyarakat di Desa Pinanggripan dalam rangka membangun Nasionalisme dan
mempererat Ukhuwah Islamiyah di dalam bermasyarakat.
Adapun manfaat kegiatan KKL bagi para
Mahasiswa, Mahasiswa dapat melihat, mengetahui, merasakan secara langsung
betapa masih banyaknya masyarakat di Asahan, khususnya Desa Pinanggripan belum
memahami dan menjalankan Ajaran Islam secara benar dengan masih banyaknya anak
– anak, remaja / i, yang tidak fasih membaca Al- Qur'an. begitu juga dengan
tajwidnya
BAB III
KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
A.
Pemecahan Masalah
1. Bidang Agama
Kita ketahui
bahwa agama Islam adalah agama yang diridhoi oleh Allah SWT. Pada umumnya
masyarakat Desa Pinanggipan ini beragama Islam, namun pengalamakan ajaran agama
Islamnya masih rendah, ini dapat dilihat dari masyarakatnya yang kurang
memahami materi Islam dasar seperti praktek sholat, wudhu, mandi wajib, membaca
Al-Qur'an dan lain – lain. Hal ini menjadi masalah paling urgen yang ditemukan oleh Mahasiswa KKL di lapangan.
Maka usaha yang dilakukan adalah dengan cars membimbing mereka untuk belajar
mengenai pemahaman materi dasar Islam dan belajar mempraktekkannya.
2. Bidang Pendidikan
Di Desa
Pinanggripan pendidikannya ber alau dengan baik meskipun sarana dan prasarana,
di sekolah kurang begitu memadai, hal ini dapat dilihat pada bangunan yang
fidak layak pakai. Selain dari pada itu tigkat minar belajar dari anak – anak
yang tinggal di Desa Pinanggripan rendah. Hal ini disebabkan
a.
Faktor lingkungan yang kurang mendukung
b.
Peran Berta orang tua untuk mendukukng pendidikan
anaknya
c.
Jauhnya lembaga Pendidikan khususnya tingkat SMA
Maka usaha
kami sebagai peserta KKL adalah tetap menghimbau kepada masyarakat terutama
orang tua untuk selalu memperhatikan, mendukung pendidikan formal maupun
informal, dan bagi para pelajar, kami sebagai peserta KKL selalu memberikan
motivasi belajar. Selain itu kamu jugs membuka privat bagi para pelajar di Desa
Pinanggripan.
3. Bidang Layanan
Masyarakat
Dalam bidang layanan kepada masyarakat, Mahasiswa berperan
aktif memberikan sumbangsih dalam permasalahan, seperti konsultasi hukum, yakni
dengan membuka klinis hukum bagi masyarakat. Upaya ini mendapat respon positif
dari masyarakat. Oleh sebab itu layanan kepada masyarakat pun ter alin dengan
baik.
4. Bidang Lingkungan Hidup
dan Kesehatan
Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Bagitu juga denga masyarakat yang ada di Desa Pinanggripan
ini faktor kesehatannya sudah cukup baik. Jadwal Posyandu yang khusus
diperuntukkan bagi kesehatan ibu dan anak telah menjai bukti bahwa pedulinya
masyarakat terhadap kesehatan. Mengenai kebersihan lingkungan telah diupayakan
dengan baik, seperti dilakukannya gotong — royong di setiap dusunnya.
5. Bidang Kesejahteraan
Masyarakat
Pada umumnya tingkat kesejahteraan masyarakat Desa
Pinanggripan adalah diatas rata — rata makmur. Ini dapat dilihat dari mats
pencaharian masyarakat Desa Pinanggripan ini antara berkebun, kayawan, pedagang
dan wiraswasta.
6. Bidang Pemerintahan
Desa
Susunan administrasi pemerintahan Desa Pinanggripan termasuk
baik, hanya saja ada beberapa data, struktur pemerintahan, nama jalan yang
sudah usang dan rusak, sehingga Mahasiswa peserta KKL dituntut untuk merenovasi
kembali, dan tetap memberikan masukan — masukan kepada staf pemerintahan desa
sehingga antara Mahasiswa KKL dan pihak pemerintahan desa saling beKerja sama
untuk pembangunan desa.
7. Bidang Olah Raga dan
Senin
Di bidang Olah Raga dan Kesenian di Desa Pinanggripan sudah
memadai terbukti di setiap dusun terdapat lapangan olahraga dan sudah terbentuk
tiap — tiap nama — nama club olahraga. Mahasiswa KKL selalu mensupport kegiatn
tersebut. Dalam hal Kesenian Mahasiswa peserta KKL juga memberikan bimbingan
terhadap beberapa kelompok nasyid, sehingga terdapat perubahan ke arah yang
baik dan membentuk grup marhaban anak — anak.
B.
Kaitan / Hubungan Masyarakat
Masalah
— masalah yang ada di Desa Pinanggtipan Ii tidak begitu kornple", namum perlu didata agar dapat mencarikan solusi
untuk mengatasinya. Ada beberapa jenis masalah yang ada di Desa Pinanggripan
antara lain sebagai berikut :
1.
Faktor lingkungan yang kurang mendukung
adanya pendidikan formal dan nonformal
2.
Kurangnya perhatian terhadap pembftiam
kegiatan keorg ami sasian
3.
Kurangnya sarana dan prasarana yang
mendukung terhadapkesejahteraan masyarakat
4.
Kurangnya perhatian terhadap jamaah mesjid
BAB IV
SASARAN KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
A. Sasaran (Jenis
Kegiatan)
Dalam
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan oleh Mahasiswa peserta KKL di Desa
Pinanggripan selama 6 Minggu dapat ditemukan fakta — fakta yang mengacu pada
permasalahan yang tersebut pada BAB sebelumnya, maka kami menarik kesimpulan
tentang program apa yang harus kami kerjakan sebagai prioritas utama dalam
melaksanakan KKL.
Adapun
sasaran utama yang kami jadikan dasar kegiatan tersebut adalah sebagai berikut
:
1.
Turut serta dalam pendidikan formal dan informal
2.
Membimbing masyarakat tentang hal — hal yang perlu
dicarikan solusinya
3.
Turut serta mendayagunakan gotong — royong masyarakat
4.
Turut serta dalam kegiatan pelayanan Posyandu
5.
Memberikan ceramah agama kepada. masyarakat (pengajian
dan perwiridan)
6.
Menjadi Peringatan Hari Besar Islam, Maulid Nabi
Muhammad SAW 1430 H.
7.
Membuat kegiatan turnamen volly se Desa Pinanggripan.
8.
Membuat kegiatan perlombaan azan, pidato dan mengaji
9.
Membuat kegiatan perlombaan nasi tumpeng antar PKK se
Desa Pinanggripan
B. Realisasi
Pemecahan Masalah
1.
Dalam
bidang Agama pada awalnya Mahasiswa KKL temyata keberadaan rumah Ibadah, kelompok
pengajian, seperti pengajian kaum. ibu — ibu, kaum bapak — bapak, perwiridan
serta pembinaan remaja mesjid. Setelah diketahui maka dibentuklah pembagian
masing — masing togas bagi setiap anggota KKL. Beberapa anggota KKL bertugas
untuk mengikuti clan memberikan ceramah dipengajian dan perwiridan kaum bapak,
ibu dan remaja mesj id, serta membuka layanan konsultasi hokum.
2.
Dalam peringatan Maulid
a. Lomba pidato
tingkat anak — anak
b. Lomba azan tingkat anak –
anak
c. Lomba menghafal surat
pendek
3. Turnamen
volly se Desa. Pinanggripan
4. Lomba
membuat nasi tumpeng antar PKK se Desa. Pinanggripan
5. Sebagai cars untuk lebih meningkatkan kecintaan masyarakat
terhadap Islam, maka pada akhir tugas, kami mengadakan Maulid Nabi Muhammad di
Mesjid Al-Huda sekaligus kami mengadakan perpisahan antara peserta. KKL dengan
masyarakat Desa. Pinanggripan, selain dari pada itu kami jugs mengadakan
beberapa perlombaan dan kegiatan sosial. diantaranya Lomba pidato tingkat anak
– anak, Lomba azan tingkat anak – anak dan Lomba menghafai surat pendek.
Sehingga masyarakat berterima, kasih atas kegiatan yang telah terlaksana.
6. Dalam bidang pendidikan formal, kami tedun langsung untuk
berpartisipasi dalam pendidikan formal tersebut. Sekolah yang menjadi target
kami adalah
a.
Sekolah Dasar 014666
b.
SMP Negeri 2 Air Batu Limban
c. MTs Nandatul Ulama
Dan alhamdulillah kami mendapat respon yang baik dari pihak
pengelola sekolah tersebut. Sedangkan dalam pendidikan nonformal, kami membuka
bimbingan belajar di Posko yaitu Les Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Les Privat,
Mengajar Al-Qur'an dan lqra' di Mesjid.
7. Dalam bidang kepedulian lingkungan hidup peserta
KKL turut serta dalam memberdayakan kegiatan gotong royong baik ditempat umum
maupun sarana ibadah terutama Mesjid.
8. Dalam
pemerintahan Desa, partisipasi kami adalah
a.
Aktif dalam kegiatan Desa
b.
Pembenahan administrasi kantor maupun
Desa
9. Dalam kegiatan olahraga dan kesenian Mahasiswa ikut
berpartisipasi dalam olahraga dan kesenian, seperti volly dan nasyid.
BAB V
HASIL KEGIATAN
HASIL KEGIATAN
A. Hasil Kegiatan
Dari usaha, —
usaha Mahasiswa KKL yang telah melaksanakan programnya tentu ada hasilnya
walaupun tidak maksimal, hal ini terbukti dengan adanya perubahan di Desa
Pinanggaripan yang dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Untuk
kalangan remaja dan anak — anak mereka telah melakukan hal — hal positif.
Seperti aktifnya melakukan kegiatan gotong — royong, kepedulian terhadap PHBI
yang semuanya itu sangat mendukung pembangunan di Desa ini.
B. Dampak Kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan KKL tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahan dalam pelaksanaannya, namun semua itu memiliki hasil yang
positif.
Dari hasil
pengamatan anggota peserta KKL, kegiatan — kegiatan yang dilaksanakan di Desa
Pinanggripan baik dalam bidang Agama, Pendidikan, Sosial Kemasyarakatan, Kebersihan
Lingkungan diikuti oleh masyarakat walaupun tidak seluruhnya. Meskipun demikian
dapat kits lihat dari sikap masyarakat yang merasa, kehilangan dengan
kembalinya peserta KKL ke daerah masing — masing.
Dampak positif dari seluruh kegiata yang dilakukan
secara umum dapat dilihat dengan adanya perubahan pandangan dan sikap para
masyarakat dengan bergabungnya orang tua denga remaja dalam mengadakan kegiatan
Islam seperti Peringatan Hari Besar Islam (Maulid Nabi Muhammad).
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan di luar Kampus sejak
tanggal 09 Pebruari s/d 19 Maret 2009 di Kecamatan Air Batu, dan kami dari
kelompok XII dalam hal ini bertugas di Desa Pinanggripan sungguh merasakan
banyaknya manfaat yang sangat berarti bagi kami sernua. Dari KKL yang kami
lakukan di Desa ini, melatih kami untuk dapat menghadapi dan mengantisipasi
berbagai persoalan. Baik persoalan pemerintah, masyarakat maupun persoalan
kelompok kami sendiri. Semua itu menjadi pelajaran dan bekal bagi kami agar
nantinya kami mampu menghadapi masalah — masalah yang kompleks di masa yang
akan datang.
Dari awal sampai berakhimya kegiatan kami ini banyak menghadapi
berbagai persoalan, baik dari transport, perbedaan pendapat dalam kelompok,
yang keseluruhannya itu dapat kami atasi dengan baik, bahkan pada mass — mass
terakhir kami bertugas, kami sangat merasa sedih dan kehilangan. Hal ini
dikarenakan kami telah menghadapi semua ini secara. bersama — sama, susah
senangnya hidup dikampung orang dengan mengemban tugas yang harus dipertanggung
jawabkan. Selain daripada itu masyarakat Desa Pinanggripan jugs telah
menganggap kami sebagai bagian dari keluarga mereka sehingga
° terbentuknya sikap
saling hormat menghormati dan saling menghargai.
B. Saran
Sebagai manusia biasa, kami sadar bahwa masih banyak
memiliki kelemahan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas yang kami emban,
baik dari pelaksanaan program Kerja di lapangan, sampai pada akhir penulisan
laporan ini. Kami telah berusaha semaksimal mungkin yang kami mampu. Meskipun
hasil dari semua itu belum begitu maksimal. Oleh sebab itu kami dari peserta
KKL kelompok XII dengan ikhlas hati mengharapkan pada komponen raasyarakat
untuk terns memotivasi dan meningkatkan aktifitas dalam membangun desa, baik
dari hubungan sesama warga desa, membina generasi muds, dan menjunjung nilai
persatuan dan kesatuan sehingga Pinanggripan aman dan tentram.
No comments:
Post a Comment