BIDVERTISER

Wednesday, March 30, 2016

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN - KURIKULUM 2013

TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN
 BERDASARKAN KURIKULUM 2013

A.    Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan
1.      Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian pencapaian kompetensi keterampilan merupakan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilai sejauh mana peserta didik mencapai kompetensi keterampilan.
SKL kompetensi keterampilan untuk satuan pendidikan tingkat SMP/MTs/SMPLB/Paket B menyatakan bahwa lulusan memiliki kualifikasi kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis (Permendikbud 54 tahun 2013 tentang SKL). SKL ini merupakan tagihan kompetensi keterampilan minimal setelah peserta didik menempuh pendidikan selama 3 tahun atau lebih dan dinyatakan lulus.
2.      Cakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan
Cakupan penilaian kompetensi keterampilan meliputi keterampilan mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar.  Dalam ranah konkret, keterampilan mencakup aktivitas menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat. Sedangkan dalam ranah abstrak, keterampilan mencakup aktivitas menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP-MTs, kompetensi inti keterampilan (KI-4), yang menjadi tagihan di masing-masing kelas adalah sebagai berikut.

KI-4
KELAS VII
KI-4
KELAS VIII
KI-4
KELAS IX
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

KI-4 pada masing-masing tingkat kelas dijabarkan ke dalam sejumah KD keterampilan. KD-KD keterampilan tersebut merupakan cakupan rinci penilaian kompetensi keterampilan.

3.      Perumusan dan contoh indikator pencapaian kompetensi keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi keterampilan dikembangkan oleh guru dari KD dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi dua atau lebih indikator pencapaian kompetensi keterampilan sesuai dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator-indikator pencapaian kompetensi dari setiap kompetensi dasar merupakan acuan yang digunakan untuk melakukan penilaian.

Indikator pencapaian kompetensi keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan, menceritakan kembali, mempraktikkan, mendemonstrasikan, mendeskripsikan, dsb.
           
Berikut ini contoh perumusan indikator dari beberapa mata pelajaran.

Mapel/ Kelas/ Semester
KI-4
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pendidikan Agama Islam/
VII/1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.
4.3.1. Membaca Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.
1.                               Menjelaskan hukum bacaan mad sebagaimana terkandung dalam Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan benar.
2.                               Mengidentifikasi hukum bacaan mad dalam Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.
3.      Mendemonstrasikan pembacaan Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.

Pendidikan Agama Katolik/
VII/1
Mencoba,  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.1 Menyusun doa yang mengungkapkan rasa syukur dirinya sebagai citra Allah yang diciptakan baikadanya

1.   Menyusun doa  pengungkapan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah yang diciptakan baik adanya.
2.   Melakukan satu kegiatan yang menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai citra Allah.



PKn/
VII/1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.2  Menyajikan hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.      Menyusun  tulisan singkat  tentang sejarah perumusan dan penetapan UUD NRI Tahun 1945
2.      Mempresentasikan tulisan singkat di depan kelastentang sejarah perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945
3.      Menyajikan simulasi sidang penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh PPKI tanggal  18 Agustus 1945.

Bahasa Indonesia/
VII/1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.2  Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
1.      Menulis judul teks observasi dengan tidak menyontek karya orang lain
2.      Menulis kalisifikasi umum teks hasil observasi sesuai dengan fakta yang ditemukan
3.      Menulis deskripsi penciri teks hasil observasi secara detail sesuai dengan data yang dikumpulkan

IPA/
VII/1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1.            Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
1.      Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya.
2.      Melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Melakukan pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran) untuk memecahkan masalah yang relevan.
5.      Melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
IPS/
VII/1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.3  Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
1.      Memaparkan hasil analisis keterkaitan antarruang, antarwaktu, dan antarmanusia.
2.      Menyajikan rancangan kegiatan dengan tema “Upaya-upaya pencegah terjadinya bencana banjir.
Bahasa Inggris/ VII/1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1. Menyusun teks lisan untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
1.      Menggunakan ungkapan sapaan dengan benar pada situasi yang tepat.

2.      Merespons sapaan orang lain.





Seni Budaya/
VII/2
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.3 Memperagakan  gerak tari   berdasarkan level, dan pola lantai  sesuai iringan
1.      Mempraktikkan  gerak tari dengan menggunakan level
2.      Mempraktikkan gerak tari dengan menggunakan pola lantai
3.      Menciptakan  gerak tari sesuai dengan  iringan
4.      Mengombinasikan gerak tari  dengan  level dan pola lantai
Penjasorkes/
VII/1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
4.1  Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental.
1.      Menendang bola dengan berbagai variasi.
2.      Mengontrol/memberhentikan bola dengan berbagai variasi.
3.      Menggiring bola dengan berbagai variasi.
4.      Menggombinasikan teknik dasar menggiring dan menendang dengan berbagai variasi
5.      Mengkombinasikan teknik dasar mengontrol dan menendang dengan berbagai variasi.
6.      Menerapkan berbagai teknik dasar dlm permainan sepak bola
Prakarya/
VII/2
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.3              Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di wilayah setempat
1.   Membuat karya kerajinan dari bahan lunak buatan secara fungsional dan estetik.

2.   Membuat kemasan produk kerajinan dari bahan buatan yang  praktis dan ekonomis.
Prakarya/
VII/2
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.4. Mencoba membuat mainan menggunakan teknologi mekanik
2.      Mendesain mainan  dengan teknologi mekanik.
3.      Mendeskripsikan alat dan bahan mainan  dengan teknologi mekanik.
4.      Membuat langkah-langkah/prosedur kerja pembuatan mainan  dengan teknologi mekanik.

4.      Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan

a.   Teknik penilaian kompetensi keterampilan
Berdasarkan Permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,  pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.
1)      Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respons berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuaidengan tuntutan kompetensi.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. Untuk dapat memenuhi kualitas perencanaan dan pelaksanaan tes praktik, berikut ini adalah petunjuk teknis dan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian melalui tes praktik.




a)      Perencanaan Tes Praktik
Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan tes praktik.
(1)   Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktik.
(2)   Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai.
(3)   Menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil belajar.
(4)   Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian.
(5)   Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.
(6)   Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan praktikum atau penggunaan alat.
(7)   Memperbaiki berdasarkan hasil uji coba, jika dilakukan uji coba.
(8)   Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi peserta didik.

b)     Pelaksanaan Tes Praktik
Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik.
(1)   Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik.
(2)   Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
(3)   Menyampaikan tugas kepada peserta didik.
(4)   Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik.
(5)   Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan.
(6)   Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(7)   Melakukan penilaian dilakukan secara individual.
(8)   Mencatat hasil penilaian.
(9)   Mendokumentasikan hasil penilaian.




c)      Pelaporan Hasil Tes Praktik
Pelaporan hasil penilaian sebagai umpan balik terhadap penilaian melalui tes praktik harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.
(1)   Keputusan diambil berdasarkan tingkat capaian kompetensi peserta didik.
(2)   Pelaporan diberikan dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna.
(3)   Pelaporan bersifat tertulis.
(4)   Pelaporan disampaikan kepada peserta didik dan orangtua peserta didik.
(5)   Pelaporan bersifat komunikatif, dapat dipahami oleh peserta didik dan orangtua peserta didik.
(6)   Pelaporan mencantumkan pertimbangan atau keputusan terhadap capaian kinerja peserta didik.

d)     Acuan Kualitas Instrumen Tes Praktik
Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam tes praktik. Berikut ini akan diuraikan standar tugas dan rubrik.
(1)   Acuan Kualitas Tugas
Tugas-tugas untuk tes praktik harus memenuhi beberapa acuan kualitas berikut.
(a)    Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
(b)   Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
(c)    Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
(d)   Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
(e)    Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
(f)    Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)




(2)   Acuan Kualitas Rubrik
Rubrik tes praktik harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini.
(a)    Rubrik memuat seperangkat indikator untuk menilai kompetensi tertentu.
(b)   Indikator dalam rubrik diurutkan berdasarkan urutan langkah kerja pada tugas atau sistematika pada hasil kerja peserta didik.
(c)    Rubrik dapat mengukur kemampuan yang akan diukur (valid).
(d)   Rubrik dapat digunakan (feasible) dalam menilai kemampuan peserta didik.
(e)    Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
(f)    Rubrik disertai dengan penskoran yang jelas untuk pengambilan keputusan.

2)      Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut diselesaikan melalui tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan penyajian produk.

Pada penilaian projek, setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan: (a) kemampuan pengelolaan: kemampuan peserta didik dalam memilih indikator/topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan, (b) relevansi, kesesuaian dengan mata pelajaran dan indikator/topik, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran, dan (c) keaslian: projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek peserta didik.

Berikut disajikan lanhkah-langkah pelaksanaan dan acuan dalam melakukan penilaian projek.

a)      Perencanaan Penilaian Projek
Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dipenuhi dalam merencanakan penilaian projek.
(1)   Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui projek.
(2)   Menyusun indikator proses dan hasil belajar berdasarkan kompetensi.
(3)   Menentukan kriteria yang menunjukkan capaian indikator pada setiap tahapan pengerjaan projek.
(4)   Merencanakan apakah task bersifat kelompok atau individual.
(5)   Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
(6)   Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.

b)     Pelaksanaan Penilaian Projek
Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian projek.
(1)   Menyampaikan tugas kepada peserta didik.
(2)   Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
(3)   Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan/ penyajian projek.
(4)   Memonitor pengerjaan projek peserta didik dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan proyek.
(5)   Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(6)   Mencatat hasil penilaian.
(7)   Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik.




c)      Acuan Kualitas Instrumen Penilaian Projek

Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam penilaian projek. Berikut ini akan diuraikan standar tugas dan rubrik pada penilaian projek.

(1)   Acuan Kualitas Tugas dalam Penilaian Projek
Tugas-tugas untuk penilaian projek harus memenuhi beberapa acuan kualitas berikut.
(a)    Projek harus mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
(b)   Projek dapat dikerjakan oleh peserta didik.
(c)    Projek dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
(d)   Projek sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
(e)    Materi penugasan sesuai dengan cakupan kurikulum.
(f)    Projek bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi).
(g)   Projek mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

(2)   Acuan Kualitas Rubrik dalam Penilaian Projek
Rubrik untuk penilaian projek harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
(a)    Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
(b)   Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(c)    Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
(d)   Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
(e)    Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
(f)    Rubrik menilai aspek-aspek penting pada projek peserta didik.

3)      Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengancara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalambidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untukmengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/ataukreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karyatersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkankepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik atau hasil ulangan dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru.Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan.

a)      Perencanaan Penilaian Portofolio
Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan penilaian portofolio.
(1)   Menentukan kompetensi dasar (KD) yang akan dinilai pencapaiannya melalui tugas portofolio pada awal semester dan diinformasikan kepada peserta didik.
(2)   Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dinilai pencapaiannya melalui penilaian portofolio.
(3)   Menjelaskan tentang tujuan penggunaan, macam dan bentuk serta kriteria penilaian dari kinerja dan atau hasil karya peserta didik yang akandijadikan portofolio. Penjelasan disertai contoh portofolio yang telah pernah dilaksanakan.
(4)   Menentukan kriteria penilaian. Kriteria penilaian portofolio ditentukan oleh guru atau guru dan peserta didik.
(5)   Menentukan format pendokumentasian hasil penilaian portofolio, minimal memuat topik kegiatan tugas portofolio, tanggal penilaian, dan catatan pencapaian (tingkat kesempurnaan) portofolio.
(6)   Menyiapkan map yang diberi identitas: nama peserta didik, kelas/semester, nama sekolah, nama mata pelajaran, dan tahun ajaran sebagai wadah pendokumentasian portofolio peserta didik.

b)     Pelaksanaan Penilaian Portofolio
Pelaksanaan penilaian portofolio, harus memenuhi beberapa kriteria berikut.
(1)   Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan menilainya pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan kegiatan pembelajaran.
(2)   Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian portofolio oleh peserta didik bersifat sebagai evaluasi diri.
(3)   Peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi dirinya.
(4)   Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah ditentukan
(5)   Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta didik.
(6)   Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di rumah masing-masing ataudi loker sekolah.
(7)   Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaikinya.
(8)   Membuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahan karya hasil perbaikan kepada guru
(9)   Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio dengan cara menempel di kelas
(10)  Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua peserta didik
(11)  Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan atau orang tua peserta didik
(12)  Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai umpan balik.
c)      Acuan Kualitas Instrumen Penilaian Portofolio
Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam penilaian portofolio. Berikut ini akan diuraikan standar tugas dan rubrik pada penilaian portofolio.

(1)   Acuan Tugas Penilaian Portofolio
Tugas-tugas untuk pembuatan portofolio harus memenuhi beberapa kriteria berikut.
(a)    Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan diukur.
(b)   Hasil karya peserta didik yang dijadikan portofolio berupa pekerjaan hasil tes, perilaku peserta didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi aktivitas peserta didik di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar.
(c)    Tugas portofolio memuat aspek judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar, uraian tugas, kriteria penilaian.
(d)   Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan kompetensi dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).
(e)    Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang beragam isinya.
(f)    Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dilaksanakan.
(g)   Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio tersedia di lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

(2)   Acuan Rubrik Penilaian Portofolio
Rubrik penilaian portofolio harus memenuhi kriteria berikut.
(1)   Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai penacapaiannya dengan portofolio.
(2)   Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan isi tugas portofolio.
(3)   Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.
(4)   Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik.
(5)   Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.


b.   Bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
Instrumen penilaian kompetensi keterampilan berbentuk daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi deng rubrik.

1)      daftar cek (Check-list)
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak baik).Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar.


2)      Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten,  2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

5.      Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
Pada bagian ini disajikan 3 contoh bentuk penilaian tes praktik, projek, dan portofolio untuk mata pelajaran IPA dan Prakarya.Dengan melihat contoh-contoh ini diharapkan guru mampu menyusun sendiri instrumen penilaian yang sesuai dengan indikator dari tiap-tiap KD mata pelajaran yang mereka kembangkan.

a.      Ilmu Pengetahuan Alam
1)      Contoh Tes Praktik
a)      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
2
2.1.   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.1.1        Melakukan kegiatan pengamatan dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab.

b)     Tujuan Pembelajaran:
(1)   Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan.
(2)   Peserta didik dapat memprediksi peristiwa yang akan terjadi pada sebuah percobaan.
(3)   Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil pengamatan secara tertulis dan lisan.
c)  Rubrik Penilaian
No
Indikator
Rubrik
1
Menyiapkan alat dan bahan

1.           Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2.           Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
3.           Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

      2.             
Deskripsi pengamatan
2.           Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3.           Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
4.           Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

      3.             
Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
1.           Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
2.           Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara substantif.
3.           Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.

      4.             
Melakukan praktik
2.           Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur yang ada.
3.     Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur yang ada.
3.     Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur yang ada.

      5.             
Mempresentasikan hasil praktik
1.           Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
2.           Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri.
3.           Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.

d)     Uraian Tugas
(1)   Potong kertas isap atau kertas tisu dengan ukuran4 x12 cm!
(2)   Gambarkan atau beri garis dengan spidol (atau pena) hitam 2 cm dari ujung kertas saring tersebut!
(3)   Ambil beaker glass atau gelas bekas air mineral, isi dengan air setinggi 1 cm!
(4)   Buatlah prediksi: Apa yang akan terjadi pada garis hitam tersebut, setelah kertas tisu dicelupkanbeberapa saat ke dalam air?
(5)   Celupkan kertas tisu di air, dengan posisi garis berada sedikit di atas permukaanair!

Deskripsikan hasil pengamatanmu!




(6)   Presentasikan hasil pengamatanmu!

e)      Ketentuan Praktik
(1)   Bahan
(a)    Kertas isap/tissue
(b)   beaker glass atau gelas bekas air mineral
(c)    spidol
(d)   penggaris
(e)    air

(2)   Waktu Pengerjaan : 60 Menit
(3)   Aspek yang dinilai
1.      Menyiapkan alat
2.      Mendeskripsikan pengamatan
3.      Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4.      Melakukan praktik
5.      Mempresentasikan hasil praktik

f)       Lembar Penilaian Praktik
Mata Pelajaran           : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar                 : Objek IPA dan Pengamatan
Alokasi Waktu           : 2 x 40 menit
Kelas                         : VII...
Semester                    : ...
Tahun Pelajaran         : ...

                          NAMA SISWA :
No.
Indikator
Hasil Penilaian
1
(kurang)
2 (cukup)
3
(baik)
1
Menyiapkan alat dan bahan



2
Deskripsi pengamatan



3
Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi



4
Melakukan praktik



5
Mempresentasikan hasil praktik



Jumlah Skor yang Diperoleh


Kriteria Penilaian:
(1)   Rumus Nilai Akhir:   
Keterangan: Angka 4 merupakan skor maksimal nilai raport.
(2)   Nilai Tuntas:
Jika menunjukkan indikator nilai minimal 2,66 dari hasil tes.

2)      Contoh Projek
a)  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.
4.1.Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
4.1.4.       Menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran) untuk memecahkan masalah yang relevan.


b)     Tujuan Pembelajaran:
Menilai keterampilan peserta didik dalam hal: kemampuan menyelesaikan tugas projek pemecahan masalah secara berkelompok dan menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
c)      Rubrik Penilaian

No
Indikator
Rubrik
1
Persiapan alat dan bahan
1.      Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
3.      Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

2
Deskripsi Pengamatan
1.      Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2.      Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3.      Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3
Hasil dan analisiss Pemecahan Masalah
1.      Tidak memperoleh hasil dan pemecahan masalah
2.      Hasil dan analisis pemecahan masalah yang diperoleh kurang lengkap
3.      Hasil dan analisis pemecahan masalah yang diperoleh lengkap
4
Laporan Projek
1.      Laporan projek kurang lengkap
2.      Laporan projek cukup lengkap
3.      Laporan projek lengkap
5
Mempresentasikan hasil projek
1.      Mampu mempresentasikan hasil projek dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
2.      Mampu mempresentasikan hasil projek dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri.
3.      Mampu mempresentasikan hasil projek dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.

d)     Petunjuk Kerja

1.      Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 3 – 5 anak.
2.      Pilihlah salah satu tugas projek yang disediakan untuk setiap kelompok.
3.      Kerjakan tugas projek tersebut dalam waktu kurang lebih 100 menit, meliputi penyelesaian tugas dan presentasi.
4.      Tugas projek yang dapat dipilih disediakan adalah Tugas Projek 1, Tugas Projek 2, dan Tugas Projek 3, berikut.

Tugas
Deskripsi Tugas
Projek 1
Berpikir Kritis
Cara Termurah Membeli Minuman
Misalnya, kalian akan membeli minuman segar untuk persiapan piknik. Di sebuah toko, kalian menemukan dua cara yang mungkin untuk membeli minuman segar, yaitu satu botol besar berisi 2 L (2000 mL) dengan harga Rp10.000,00 atau 6 kaleng berisi 250 mL, dengan harga Rp 2.000,00 tiap kalengnya. Bagaimana kalian memutuskan membeli minuman botol atau minuman kaleng agar ekonomis? Jika diasumsikan biaya pengemasan adalah sama.
1.         Berapa mililiter minuman yang diperoleh dari satu botol dan berapa mililiter yang diperoleh dari 6 kaleng? Nyatakan setiap jawabanmu dalam liter!
2.         Berapakah harga minuman tersebut per liternya jika membeli dalam botol?
3.         Hitung juga harga per liternya jika membeli dalam kaleng! Manakah yang lebih murah?

Projek 2
Pemecahan Masalah
Menentukan Konsentrasi Larutan
Seorang siswa melarutkan 20 gram gula ke dalam 2 liter air. Berapakah konsentrasi larutan gula yang terbentuk dalam satuan g/L?
Projek 3
Keterampilan Proses
Pengukuran
Pilihlah suatu benda sebagai objek pengamatan. Kemudian, amati benda tersebut dengan indramu. Lakukan pengukuran sebanyak-banyaknya terhadap benda tersebut agar dapat kalian deskripsikan secara rinci. Buat laporan tertulis tentang deskripsiobjek itu. Lakukan analisis, adakah besaran pada benda itu yang belum dapat diamatiatau diukur. Kemukakan idemu, bagaimana cara mengamati atau mengukurnya.

e)      Lembar Penilaian Projek
Mata Pelajaran    : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar          : Objek IPA dan Pengamatan
Alokasi Waktu    : 2 x 40 menit
Kelas                  : VII...
Semester                         : ...
Tahun Pelajaran  : ...

 NAMA SISWA :
No.
Indikator
Hasil Penilaian
1
(kurang)
2 (cukup)
3
(baik)
1
Persiapan alat dan bahan



2
Deskripsi Pengamatan



3
Hasil dan analisiss Pemecahan Masalah



4
Laporan Proyek



5
Presentasi



Jumlah Skor yang Diperoleh


Kriteria Penilaian:
(1)   Rumus Nilai Akhir:   
Keterangan: Angka 4 merupakan skor maksimal nilai raport.
(2)   Nilai Tuntas:
Jika menunjukkan indikator nilai minimal 2,66 dari hasil tes.

3)      Contoh Portofolio
a.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
5.             
4.2.   Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
4.1.1        Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya.
4.1.2        Melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.


b.      Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran: 1) panjang; 2) massa; dan 3) selang waktu peristiwa tertentu dalam bentuk laporan tertulis.

c.       Rubrik Penilaian

No
Indikator
Rubrik
1
Melengkapi komponen laporan: Judul, Tabel Data, Perhitungan Data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka
2.      Komponen laporan mengandung 1 komponen.
3.      Komponen laporan mengandung 3 komponen.
3.      Komponen laporan mengandung 5 komponen.

      2.             
Penyajian Data Pengukuran panjang, massa, dan selang waktu dalam bentuk tabel yang relevan.
2.         Tidak memuat tabel dan satuan yang relevan.
3.         Memuat salah satu dari tabel atau satuan yang relevan.
4.         Memuat tabel dan satuan yang relevan.

      3.             
Menentukan rata-rata data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu.
3.         Tidak mampu menentukan rata-rata sebagian data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu dengan benar.
4.         Mampu menentukan rata-rata sebagian data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu dengan benar.
5.         Mampu menentukan rata-rata seluruh data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu dengan benar.
      4.             
Menyimpulkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan.
2.      Tidak mampu menyimpulkan seluruh besaran hasil pengukuran dengan benar.
3.      Mampu menyimpulkan sebagian besaran hasil pengukuran dengan benar.
3.      Mampu menyimpulkan seluruh besaran hasil pengukuran dengan benar.
      5.             
Menyerahkan laporan hasil pengukuran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
2.         Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuranterlambat dua jam.
3.         Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran terlambat satu jam.
4.         Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran tepat waktu.

d.      Petunjuk Kerja
(1)   Periksa kembali data-data hasil pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu yang pernah kalian lakukan beberapa waktu sebelumnya.
(2)   Nyatakan hasil-hasil pengukuran tersebut dalam bentuk tabel yang mudah dipahami dan memuat satuan yang relevan.
(3)   Lakukan perhitungan nilai rata-rata terhadap data besaran panjang, massa, dan selang waktu tersebut.
(4)   Buatlah kesimpulan terhadap hasil pengukuran yang telah diperoleh tersebut.
(5)   Buatlah laporan hasil pengukuran tersebut dalam bentuk laporan tertulis (ditulis tangan/diketik dengan rapi) dengan memuat: (1) Judul Laporan, (2) Tabel Data Pengukuran, (3) Perhitungan Data, (4) Kesimpulan, dan (5) Daftar Pustaka.

e.       Lembar Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran      : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar                        : Besaran Pokok: Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya
Alokasi Waktu      : 2 x 40 menit
Kelas                    : VII...
Semester               : ...
Tahun Pelajaran    : ...

NAMA SISWA :
No.
Indikator
Hasil Penilaian
1
(kurang)
2 (cukup)
3
(baik)
1
Melengkapi komponen laporan: Judul, Tabel data, Perhitungan Data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka



2
Penyajian Data Pengukuran panjang, massa, dan selang waktu dalam bentuk tabel yang relevan.



3
Menentukan rata-rata data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu.



4
Menyimpulkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan.



5
Menyerahkan laporan hasil pengukuran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.



Jumlah Skor yang Diperoleh


Kriteria Penilaian:
(1)   Rumus Nilai Akhir:   
Keterangan: Angka 4 merupakan skor maksimal nilai raport.
(2)   Nilai Tuntas:
Jika menunjukkan indikator nilai minimal 2,66 dari hasil tes.

b.      Prakarya
1)      Contoh Tes Praktik
a)      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
4
4. 1.  Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

4.1.1. Merancang pengolahan minuman segar
4.1.2. Membuat minuman segar
4.1.3. Menyajikan dan mengemas  minuman segar

b) Tujuan Pembelajaran:
(1) Merancang pengolahan minuman segarpunch (jus aneka buah)
(2) Membuat minuman segarpunch (jus aneka buah)
(3) Menyajikan dan mengemas  minuman segarpunch (jus aneka buah)
c)Rubrik Penilaian
No
Aspek
Indikator
Rubrik
A
Proses
1.    Ide gagasan
1.      1.Ide tidak orisinil
2.    Ide tidak didasari potensi pangan lokal
3.    Ide didasarkan pada potensi pangan lokal
4.    Ide didasari pada potensi pangan lokal dan kebutuhan masyarakat
2.    Kreativitas
1. Tidak berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik dan kreatif
2. Kurang berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik dan kreatif
3. Cukup berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik dan kreatif
4. Sangat berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik dan kreatif
3.    Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
1.     Tidak ada kesesuaian antara materi, teknik dan prosedur.
2.     Kurang sesuaiantara antara materi, teknik dan dan prosedur.
3.    Cukup sesuai antara materi, teknik dan prosedur.
4.    Sangat sesuai antara  materi, teknik dan prosedur.
B
Produk
1.    Uji karya/rasa
1.    Tidak sesuai antara harapan dengan
produk yang dihasilkan.
2.     Kurang sesuai antara harapan dengan produk yang dihasilkan.
3.     Cukup sesuai antara harapan dengan produk yang dihasilkan.
4.     Sangat sesuai antara harapan dengan produk yang dihasilkan.
2.    Kemasan/penya
Jian
2.     Tidak menarik, praktis, higyene
3.      Kurang menarik, praktis, higyene
4.      Cukup menarik, praktis, higyene
5.      Sangat menarik, praktis, higyene
3.    Kreativitas bentuk laporan
1. Cakupan komponen laporan tidak
lengkap
2. Cakupan komponen laporan kurang
lengkap
3. Cakupan komponen laporan cukup
lengkap
4. Cakupan komponen laporan sangat
lengkap
4.    Presentasi/
Penampilan
1.     Presentasi disampaikan dengan tidak percaya diri.
2.     Presentasi disampaikan dengan kurang percaya diri
3.     Presentasi disampaikan dengan cukup percaya diri
4.     Presentasi disampaikan dengan sangat percaya diri
C
Sikap

1.    Mandiri
1. Sangat  tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas
2.  Sedikit tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas
3.  Cukup tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas
4. Tidak tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas
2.    Disiplin
1. Menyelesaikan tugas tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan
2. Menyelesaikan tugas kurang sesuai dengan waktu yang ditentukan
3. Menyelesaikan tugas cukup sesuai dengan waktu yang ditentukan
4. Menyelesaikan tugas sangat sesuai dengan waktu yang ditentukan
3.    Tanggung jawab
1. Tidak memperhatikan keselamatan
kerja selama praktik.
2. Kurang  memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
3.Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
4. Sangatmemperhatikan keselamatan kerja selama praktik.

            d). Soal Tes Praktik:
(1). Buatlah rancangan pembuatan minuman segar punch (jus aneka buah) dari buah yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu.
(2). Siapkanlah keperluan bahan dan alat.
(3). Lakukan proses pengolahan minuman segar punch (jus aneka buah) dengan pertimbangan inovasi bahan, rasa dan warna.
(4). Sajikanlah minuman segar punch secara menarik.
(5). Perhatikan keselamatan kerja
(6). Buatlah laporan setelah praktik pengolahan minuman segar punch (jus aneka buah).

e). Ketentuan Praktik:
(1). Bahan:
(a)Bahan berupa buah (minimal 3 macam buah)  yang berasal dari lingkungan
daerah tempat tinggal
(b) Semua peralatan disiapkan secara lengkap
2). Waktu pengerjaan : 60menit
3). Aspek yang dinilai :
(a) Uji karya/rasa
(b) Kemasan/penyajian
(c) Kreatifitas bentuk laporan
(d)Presentasi/penampilan
(e) Kemandirian
(f) Disiplin
(g)Tanggung jawab
                                                 
f). Lembar Penilaian Praktik
Mata Pelajaran             : Prakarya (Pengolahan)         
Materi ajar                   : Pengolahan minuman segar punch (jus aneka buah)
Alokasi Waktu                        : 2 x 40 menit
Kelas                           : VII...
Semester                      : ...
Tahun Pelajaran           : ...

Nama Siswa :



Kelas:


No.
Aspek Kinerja yang Dinilai
Skor
Bobot
Perolehan
Skor
1
2
3
4
A.
Proses


1
Ide gagasan




 20

2
Kreatifitas




 15

3
Kesesuaian materi, teknik, dan prosedur




 15

B.
Produk



1
Uji karya




 10

2
Kemasan




 5

3
Kretifitas bentuk laporan




 10

4
Presentasi




 10

C.
Sikap



1
Mandiri




 5

2
Disiplin




 5

3
Tanggung jawab




 5





Total

100

Keterangan:
            Bobot ditentukan guru sesuai tingkat kesulitan (Total bobot=100)
          Kriteria penilaian:
1).  Rumus Nilai= Perolehan Total  Skor
                        Total bobot
           
            2). Contoh ketuntasan:Jika menunjukkan indikator nilaiminimal 2, 66 dari hasiltes.
                       
            4). Konversi rentang nilai skala 1-4

No.
Rentang Nilai Skala 1-4
1
0        ˂      D      ≤      1,00
2
1,00   ˂      D+     ≤     1,33
3
1,33   ˂      C-      ≤     1,66
4
1,66   ˂      C       ≤     2,00
5
2,00   ˂      C+     ≤     2,33
6
2,33   ˂      B-      ≤     2,66
7
2,66   ˂      B       ≤     3,00
8
3,00   ˂      B+    ≤     3,33
9
3,33   ˂      A-     ≤     3,66
10
3,66   ˂      A      ≤     4,00


Catatan:
Tanggal Penilaian

Komentar Guru

Tanda tangan Orangtua/ Wali Siswa


2)      Contoh Projek
a)      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
4
4.1 Membuat olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.1.1. Merancangolahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.1.2. Membuat olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.1.3. Menyajikan dan mengemas  olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

b) Tujuan Pembelajaran:
(1) Merancang laporan projek tentangolahan bahan pangan umbi yang ada di wilayah
setempat.
(2) Membuat laporan projek tentangolahan bahan pangan umbi yang ada di wilayah
setempat
(3) Menyajikan laporan projek tentangolahan bahan pangan umbi yang ada di wilayah
setempat

c). Rubrik Penilaian

No
Aspek yangdiamati
Rubrik
1.
Perencanaan


a.      Persiapan
1.  Rencana kegiatan tidak  matang
2.  Rencana kegiatan kurang matang
3.  Rencana kegiatan cukup  matang
4.  Rencana kegiatan sangat matang
b.     Rumusan Judul
2.   Judul tidak sesuai dengan isi
3.   Judul kurang sesuai dengan isi
4.   Judul cukup  sesuai dengan isi
5.   Judul  sangat  sesuai dengan isi
2.
Pelaksanaan


a.    Sistematika Kegiatan
1.   Pelaksanaan kegiatan tidak  runtut
2.   Pelaksanaan kegiatan kurang  runtut
3.   Pelaksanaan kegiatan cukup  runtut
4.   Pelaksanaan kegiatan sangat  runtut
b.    Keakuratan Informasi
1.   Data informasi tidak sesuai sumber
2.   Data informasi kurang  sesuai sumber
3.   Data informasi cukup  sesuai sumber
4.   Data informasi sangat   sesuai sumber
c.    Kualitas Sumber Data
1.   Sumber data tidak berdasar sumber yang jelas
2.   Sumber data hanya dari satu sumber
3.   Sumber data dari dua sumber
4.   Sumber data dari dua atau lebih sumber
d.   Analisis Data
1.    Analisis data tidak menjawab permasalahan
2.    Analisis data kurang  menjawab permasalahan
3.    Analisis data cukup  menjawab permasalahan
4.    Analisis data sangat  menjawab permasalahan

e.    Penarikan kesimpulan
1.Kesimpulan tidak berdasarkan perolehan data
2. Kesimpulankurang  berdasarkan perolehandata 3. Kesimpulan cukup berdasarkan perolehan data
4. Kesimpulan sangat berdasarkan perolehan data
3.
Laporan Projek


a.    Performan
1.    Laporan tidak lengkap
2.    Laporan kurang lengkap
3.    Laporan cukup  lengkap
4.    Laporan sangat  lengkap
b.    Penguasaan
1.    Tidak menguasai kegiatan
2.    Kurang menguasai kegiatan
3.    Cukup menguasai kegiatan
4.    Sangat menguasai kegiatan









d).Uraian Tugas:
1). Carilah informasi tentang aneka olahan pangan dari bahan pangan umbi (singkong)
melalui survei atau browsing dari internet.
2). Buatlah laporan darihasil surveiatau browsingtersebut secara tertulis dan aspek yang
akan dinilai adalah sebagai berikut:
(a). Perencanaan:
(1). Persiapan
              (2). Rumusan Judul
(b). Pelaksanaan
(1). Sistematika Kegiatan
(2). Keakuratan Informasi
(3). Kuantitas Sumber Data
(4). Analisis Data
(5). Kesimpulan
(c). Laporan Projek
(1). Performan
              (2). Penguasaan
e). Lembar Penilaian
Satuan Pendidikan       : SMP ...
Mata Pelajaran              : Keterampilan Pengolahan
Kelas/ Semester            : VIII / Satu
Nama Projek                 : Membuat laporan tentanganeka olahan pangan dari bahan
pangan umbi  (singkong) berdasarkan surveiatau browsingdari internet.
Alokasi Waktu               : 12 Minggu
Nama Siswa/ Kelas       : ________________            
No
Aspek
Skor
(1 – 4)
Keterangan
1.
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul


2.
Pelaksanaan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan


3.
Laporan Projek
a. Performan
b. Penguasaan


4.
Jumlah Skor



5.
Nilai =  X 4
Total Skor
Tuntas/ Tidak tuntas
                       
Catatan:
Untuk menentukan ketuntasan lihat contoh penilaian praktik di atas.
Catatan:
Tanggal Penilaian

Komentar Guru

Tanda tangan Orangtua/ Wali Siswa


3)      Contoh Portofolio
a)Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
4

4.1 Membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

4.1.1. Merancangolahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.
4.1.2. Membuat olahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.1.3. Menyajikan dan mengemas  olahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

b). Tujuan Pembelajaran:
(1) Merancang laporan portofoliotentangolahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji.
(2) Membuat laporan portofoliotentangolahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji.
(3) Menyajikan laporan portofoliotentangolahan bahan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji.
c). Rubrik Penilaian
No
Aspek Yang Dinilai
Rubrik
1
Perencanaan





a.Persiapan






1.Tidak tersedia folder dan bukti-bukti tugas tidak disimpan dengan baik
2. Tersedia folder dan bukti-bukti tugas kurang  disimpan dengan baik
3.Tersedia folder dan bukti-bukti tugas disimpan dengan baik
4. Tersedia folder dan bukti-bukti tugas disimpan dengan sangat baik

b.Rumusan Judul
1.  Judul tidak sesuai dengan isi
2.  Judul kurang sesuai dengan isi
3.  Judul cukup sesuai dengan isi 
4.  Judul  sangat sesuai dengan isi
2
Pelaksanaan


c.  Kelengkapan karya porofolioyang dinilai
1.Tidak lengkap
2. Kurang lengkap
3. Cukup lengkap
4. Sangat lengkap

d.Susunan karya porofolio
1. Tidak runtut
2. kurang runtut
3. Cukup runtut
4. sangat runtut

e.Performan(Penampilan karya)


1.Tidak kreatif
2. Kurang kreatif
3. Cukup kreatif
4. sangat kreatif
3
Laporan


a.    Sitematika laporan
1.Terdiri dari 1  komponen laporan
2. Terdiri dari 2 komponen laporan
3. Terdiri dari  3komponen laporan
4. Terdiri dari 4 komponen laporan atau lebih

b.    Waktu menyerahkan laporan
1.Tidak tepat waktu
2.Kurang tepat waktu
3.Cukup tepat waktu
4.Sangat tepat waktu


d). Uraian Tugas
1). Kumpulkan bukti  hasil kerjamu (berupa hasil ulangan harian, tugas-tugas dari guru dan karya –karya lainya) tentang olahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji dalam  satu semester ini.
2). Berilah tanggal pembuatan pada setiap bukti tersebut.
3). Simpan bukti-bukti tersebut dalam satu map atau folder di rumah masing-masing atau loker di sekolah.
4). Berdasarkan kumpulan bukti hasil kerjamu tersebut buatlah laporan tertulis dengan komponen sebagai berikut:
(a)      Judul
(b)     Daftar Isi
(c)      Pendahuluan
(d)     Isi
(e)      Penutup
(f)      Lampiran
5). Pada akhir semester laporan dikumpulkan disertai bukti map atau folder yang telah disusun sebagai bahan laporan. Waktu  pengumpulan tugas disepakati bersama antara peserta didik dan guru.
f). Lembar Penilaian Portofolio
Satuan Pendidikan    : SMP ...
Mata Pelajaran          : Keterampilan Pengolahan
Kelas/ Semester        : IX / Satu
Topik                  : Tugas portofolio tentang olahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji
Alokasi Waktu          : 1 Semester
Nama Siswa/ Kelas : ___________
No
Aspek
Skor
(1 – 4)
Keterangan
1.
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul


2.
Pelaksanaan
a. Kelengkapan karya porofolioyang dinilai
b. Susunan karya porofolio
c. Performan(Penampilan karya)



3.
Laporan
a. Sitematika laporan
b.Waktu menyerahkan laporan


4.
Jumlah Skor



5.
Nilai =  x 4
             Total Skor
Tuntas/ Tidak tuntas

Catatan:
Tanggal Penilaian

Komentar Guru

Tanda tangan Orangtua/ Wali Siswa

                                                                        Jakarta...
Mengetahui                                                     Guru Mata Pelajaran

...                                                                     ...
NIP...                                                              ...                                                        
6.      Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh pendidik dengan tehnik penilaian praktik, penilaian projek, dan penilaian portofolio.Sedangkan pelaksanaan penilaian keterampilan dapat dilakukan pada ujiansekolah. Penilaian kompetensi  keterampilandilakukan oleh pendidik secara berkelanjutan.
a.      Penilaian praktik
Dilakukan oleh pendidik, Intensitas pelaksanakan ditentukkan oleh pendidik berdasar tuntutan KD.Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik.
1)      Menyampaikan rubrik  sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik.
2)      Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
3)      Menyampaikan tugas kepada peserta didik.
4)      Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik. 
5)      Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan.
6)      Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
7)      Melakukan penilaian dilakukan secara individual.
8)      Mencatat hasil penilaian.
9)      Mendokumentasikan hasil penilaian. 

b.      Penilaian projek
Penilaianprojekdilakukanolehpendidikuntuktiapakhirbabatau tema pelajaran. Intensitas pelaksanaannya didasarkan pada tuntutan KD.Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian projek.
1)      Menyampaikan rubrik penilaian   sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik.
2)      Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
3)      Menyampaikan tugas disampaikan kepada peserta didik.
4)      Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang harus dikerjakan. 
5)      Melakukan penilaian selama  perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan projek.
6)      Memonitor pengerjaan projek peserta didik dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan projek.
7)      Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
8)      Memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi minimal.
9)      Mencatat hasil penilaian.
10)  Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik.

c.       Penilaian portofolio
Penilaian portofolio dilakukan minimal setiap akhir semester.Intensitas pelaksanaan penilaian didasarkan pada tuntutan KD.Pelaksanaan penilaian portofolio, harus memenuhi beberapa kriteria berikut.
1)      Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio  dan menilainya pada saatkegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur, disesuaikandengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan kegiatan pembelajaran.
2)      Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian portofolio oleh peserta didikbersifat sebagai evaluasi diri.
3)      Peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi dirinya.
4)      Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah ditentukan
5)      Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, caramemperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta didik. 
6)      Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan danmenyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di rumah masing masing atau di loker sekolah.
7)      Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik diberikesempatan untuk memperbaikinya. 
8)      Membuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahankarya hasil perbaikan kepada guru
9)      Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio dengan caramenempel di kelas 
10)  Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio  ke dalam map yang telahdiberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah danorang tua peserta didik
11)  Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan pesertadidik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu untuk bahanlaporan kepada sekolah dan atau orang tua peserta didik
12)                               Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai umpan balik



7.      Pengolahan/ analisis skor
a.      Catatan harian keterampilan siswa
Bahan dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap guru untuk membuat penilaian kompetensi keterampilan (KI-4) di buku rapor adalah catatan harian keterampilan per peserta didik untuk setiap indikator kompetensi dasar (KD) keterampilan.Catatan ini dituangkan dalam format daftar cek atau skala penilaian.Format ini dapat dirancang untuk diisi oleh 3 pihak, yaitu: pelaku keterampilan (diri peserta didik itu sendiri), pengamat (teman sejawat), dan guru. Format ini harus dilengkapi dengan rubrik penilaian, yang menjadi acuan kerja penilai.Dengan tersedianya rubrik penilaian, memungkinkan peserta didik mampu mengisi format sehingga menutup keterbatasan waktu guru mengobservasi per siswa. Guru dapat memanfaatkan catatan siswa sebagai bahan penilaian setelah melihat kebenaran data pendukung atau melakukan konfirmasi keterampilan.
Dalam silabus tiap mata pelajaran yang sudah disusun oleh pemerintah, pada setiap KD sudah dituliskan bentuk penilaiannya. Tentunya untuk kompetensi keterampilan akan mengarah ke satu dari tiga teknik penilaian (tes praktik, projek, atau portofolio).Dalam hal pilihan teknik penilaian untuk tiap-tiap KD, perlu dijamin adanya data/ skor penilaian untuk ketercapaian tiap-tiap KD, sedangkan teknik yang dipergunakan dapat dipertukarkan.

b.      Rekap skor per KD keterampilan
Nilai capaian kompetensi keterampilan yang diperoleh dari setiap indikator perlu direkap menjadi nilai kompetensi keterampilan peserta didiktiap-tiap KD.Nilai ini perlu diupayakan dalam skala 1-4 dan dapat dibandingkan dengan nilai KKM untuk tiap-tiap KD.Apabila peserta didik tidak mendapatkan nilai sempurna pada KD, harus dilengkapi dengan deskripsi bagain mana yang belum sempurna.Sehingga dalam rekap skor/ nilai per siswa per KD keterampilan berisi angka dengan skala 1-4 dan deskripsi kompetensi yang mencerminkan dari nilai tiap-tiap peserta didik.
Ketuntasan Belajar keterampilan, ditentukan dengan kriteria minimial sebagai berikut:
Seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai kompetensi dasar yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 75 dari hasil tes formatif; dan dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai kompetensi dasar yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai> 75 dari hasil tes formatif.
Implikasi dari kriteria ketuntasan belajar keterampilan tersebut adalah sebagai berikut:
Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian bimbingan secara individual, misalnya bimbingan perorangan oleh guru dan tutor sebaya;
Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian tugas terstruktur baik secara kelompok dan tugas mandiri. Tugas yang diberikan berbasis pada berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan meningkatkan kemampuan peserta didik mencapai kompetensi dasar tertentu;
Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian pembelajaran ulang secara klasikal dengan model dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif berbasis pada berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang berdampak pada peningkatan kemampuan untuk mencapai kompetensi dasar tertentu.
Bagi peserta didik yang memperoleh nilai 75 atau lebih dari 75 diberikan materi pengayaan.

c.       Bahan nilai Rapor
Untuk merekap nilai KD menjadi nilai rapor, setiap nilai KD dapat dibobot dengan lamanya waktu yang diperlukan untuk menuntaskan 1 KD tersebut.Jadi KD yang memerlukan waktu pencapaian lebih lama diberi bobot lebih besar.Selanjutnya nilai tersebut dapat dirata-rata dengan memperhitungkan bobot menjadi nilai rata-rata KD untuk 1 semester.Sedangkan nilai tersebut perlu dilengkapi dengan deskripsi yang menggambarkan kompetensi yang dicapai oleh peserta didik tersebut.Jadi nilai kompetensi keterampilan setiap  semesteruntuk setiap siswa meliputi angka dengan skala 1-4 dan deskripsi kompetensi yang telah dicapainya.
Meskipun penilaian setiap KD sudah diperoleh dengan 3 teknik (tes praktik, projek, dan portofolio) dan sudah mencerminkan pemcapaian semua KD dalam 1 semester, peluang melakukan ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) dimungkinkan untuk mata pelajaran yang memiliki karakteristik KD yang integratif dan komplementer. Dengan demikian nilai akhir semester untuk kompetensi keterampilan diperoleh dari Rata-rata nilai KD yang sudah dibobot (Nilai Harian), UTS, dan UAS. Selanjutnya nilai akhir tetap disandingkan dengan deskripsi kompetensi yang mencerminkan nilai tersebut.

8.      Manajemen nilai keterampilan
a.      Pelaporan
Laporan nilai keterampilan yang dibuat oleh pendidik dapat berupa lembaran, buku, dan buku yang disertai lembaran.Laporan dalam bentuk lembaran hendaknya memuat seluruh informasi tentang kemajuan peserta didik secara menyatu.Laporan berupa buku mendeskripsikan seluruh kompetensi untuk disampaikan kepada orang tua peserta didik secara berkala.Laporan berupa buku dan lembaran memuat seluruh kompetensi secara terpisah.Buku laporan berisi informasi kompetensi inti 3 dan 4 (KI-3 dan KI-4), sedangkan lembaran secara terpisah mendeskripsikan kompetensi inti 1 dan 2 (KI-1 dan KI-2).

b.      Pendokumentasian
1)      Tes Praktik
Pelaporan  tes praktik dibuat secara tertulis oleh pendidik dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna yang hasilnya disampaikan kepada peserta didik dan orangtua peserta didik setiap kali dilakukan penilaian.
2)      Tes Projek
Pelaporan  tes projek dibuat secara tertulis maupun lisan oleh pendidik dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna yang hasilnya disampaikan kepada peserta didik dan orangtua peserta didik setiap kali dilakukan penilaian.
3)       Portofolio
Pendidik  mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik, menilai bersama peserta didik sebagai bahan laporan kepada  orang tua dan diketahui sekolah  pada setiap akhir semester.

a.      Tindak lanjut
Hasil penilaian keterampilan oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar peserta didik, kemudian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.
Laporan hasil penilaian keterampilan oleh pendidik berbentuk nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi keterampilan dan oleh pendidik disampaikan kepada kepala sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan dan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor.




Daftar Bacaan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (2013). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Daniel J. Mueller (1992). Mengukur Sikap Sosial Pegangan Untuk Peneliti dan Praktisi. Bumi Aksara. Jakarta.
Hamzah B. Uno dan Satria Koni.(2012). Assessment Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Pedoman Penilaian Pembelajaran (draft) 2013.
Petunjuk Teknis Pengembangan Penilaian Pembelajaran (draft) 2013
Panduan Pengembangan RPP SMP (draft) 2013
Saifuddin Azwar (2013).Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas

KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM - BUKU PDF

 KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM Berikut kami sampaikan link untuk download buku KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM. Silahkan download melalui ...

BIDVERTISER

PROMOSI GRATIS !!!!

ANALYTIC SCRIPT

ADVERTISE HERE

PROMOTE !!!

PASANG IKLAN DI SINI !!!

GABUNG SEGERA !!!!!