MATERI I
PENGERTIAN DASAR-DASAR
BISNIS
1.
PENGERTIAN BISNIS
1.1 Menurut Musselman adalah keseluruhan dari aktivitas yang
diorganisir oleh orang yang tidak berurusan di dalam bidang industri dan
perniagaan yang menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan
dalam perbaikan kualitas hidup.
1.2 Menurut Hooper, Bisnis ialah keseluruhan
yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan, industri
dasar dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,
transportasi, insuransi dan lain sebagainya; yang kemudian melayani dan
memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
1.3 Peterson dan Plowman mengemukakan, Bisnis merupakan
serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang
dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman,
penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah
merupakan pengertian bisnis.
1.4 Menurut Owen adalah Bisnis suatu perusahaan
yang berhubungan dengan distribusi dan produksi barang-barang yang nantinya
dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasanya
1.5 Menurut Hunt dan Urwick, Bisnis ialah segala
perusahaan apapun yang membuat, mendistribusikan ataupun menyediakan berbagai
barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta
bersedia dan mampu dalam membeli atau membayarnya
1.6 L.R.Dicksee mengatakan
bahwa Bisnis yaitu
suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan
bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam terjadinya aktivitas
tersebut
2.
SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS
Firman Allah SWT dalam QS
Al-Mulk ayat 15,
uqèd Ï%©!$# @yèy_ ãNä3s9 uÚöF{$# Zwqä9s (#qà±øB$$sù Îû $pkÈ:Ï.$uZtB (#qè=ä.ur `ÏB ¾ÏmÏ%øÍh ( Ïmøs9Î)ur âqà±Y9$# ÇÊÎÈ
Dialah yang menjadikan bumi
itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah
sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan.
QS Nuh ayat 19-20,
ª!$#ur @yèy_ â/ä3s9 uÚöF{$# $WÛ$|¡Î0 ÇÊÒÈ (#qä3è=ó¡tFÏj9 $pk÷]ÏB Wxç7ß %[`$yÚÏù ÇËÉÈ
Allah menjadikan bumi
untukmu sebagai hamparan, (10) supaya kamu menjalani jalan-jalan yang Luas di
bumi itu (20).
Perkembangan bisnis dunia secara garis besar
ada 3 era, antara lain :
2.1
Era indusutri dengan pionirnya Henry Ford pemilik dari Ford industri
mendapatkan penghasilan sebesar 10 triliun pertamanya dalam kurun waktu karir
kerja selama 25 tahun. Di masa ini barang siapa yang tidak bekerja maka dia
tidak akan mendapatkan penghasilan,namun bagi yang bekerja dengan keras dan
dengan prestasi yang cukup baik dalam ruang lingkup kerjanya akan mendapatkan
jaminan pensiunan dari perusahaan.Tentunya jaminan tersebut jauh dari cukup
karena sudah tidak bekerja lagi.
2.2
Era Teknologi, masa-masa dimana teknologi menjadi tolak ukur penghasilan
yang tak terbatas. Karena semakin bagus mutu dari suatu tekhnologi maka yang
menciptakan akan menciptakan suatu passive income yang tak terbatas dari hasil
karya yang diciptakan dan menghasilkan royalti. Di masa ini yang menjadi pionir
adalah Bill Gates pemilik Microsoft dengan penghasilan 10 triliun pertama
setelah 12 tahun. Tentunya dengan menciptakan sebuah teknonogi komputer yang
saat ini terus berkembang dan akan terus menciptakan royalti terus menerus bagi
Bill Gates.
2.3
Era Informasi,yang di awali pada awal tahun 1990-an dan terus berkembang
pesat sampai saat ini dan diyakini akan terus berkembang dari tahun ke tahun
selanjutnya. Kecepatan dunia informasi akan memegang penuh dalam perkembangan
dunia bisnis dimasa mendatang mulai dari industri kecil sampai industri besar,
rumahan hingga pabrik, toko, sekolah, organisasi, marketing dan masih banyak
lagi akan membutuhkan kecepatan dalam penyampaian bisnisnya. Dalam hal ini bisa
dikatakan melalui jaringan internet/website yang akan selalu siap
bersedia bekerja untuk Anda 24 jam non stop tanpa upah akan bekerja untuk
Anda.Saat ini yang menjadi pionir di masa ini adalah Jeff Besos pemilik dari
amazon.com (Toko Online terbesar dunia) dengan penghasilan 10 triliun pertama
dalam kurun waktu 3 tahun perjalanan karir.
Trend Dunia Bisnis di abad 21 :
2.4
Aplikasi Pintar Teknologi.
2.5
Konsultan Pemasaran (Pembicara dan Motivator).
2.6
Bisnis Yang Menciptakan Royalti.
2.7
Konsultan pernghijaun.
3.
BEBERAPA BENTUK SISTEM
PEREKONOMIAN SERTA KELEMAHANNYA
3.1
Sistem Ekonomi
Pada umumnya setiap
negara mempunyai tiga masalah pokok ekonomi. Cara yang digunakan oleh
negara untuk mengatasi masalah ekonomi tersebut tergantung dari sistem ekonomi
yang dianut negara tersebut. Sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara
dipengaruhi oleh pandangan hidup atau falsafah hidup yang dianut oleh negara
tersebut. Sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara dipengaruhi oleh
pengetahuan yang dimiliki, kebiasaan, dan faktor politik yang berlaku pada
masyarakat yang bersangkutan.
1.
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional
terdapat pada masyarakat yang cara hidupnya masih tradisional. Mereka
memproduksi sendiri barang - barang yang diperlukan dengan cara sederhana
karena belum mengenal teknologi. Semua kegiatan dilakukan berdasar tradisi yang
telah dilaksanakan secara turun - temurun. Kegiatan ekonomi lebih tertuju untuk
mempertahankan yang telah ada, sehingga tidak ada usaha untuk memeroleh sesuatu
yang baru, karena mereka menganggap apa yang mereka dimiliki sudah memadai.
Kebutuhan pada masyarakat
tradisional hanya berupa makan dan minum yang dapat diatasi dengan bercocok
tanam, bertenak, dan berburu. Pada sistem ini belum mengenal perdagangan.
a. Ciri - Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional
mempunyai ciri - ciri berikut :
1) Kegiatan
ekonomi hanya mengandalkan sektor pertanian (agraris)
2) Belum
Mengenal Perdagangan.
3) Rumah
tangga produksi masih menyatu dengan rumah tangga konsumsi (produsen
mengonsumsi sendiri barang yang diproduksinya)
4) Hanya
sedikit menggunakan modal.
5) Masih
terikat tradisi
6) Belum
mengenal pembagian kerja
b. Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional
Berikut ini kelebihan
sistem ekonomi tradisional.
1) Kegiatan
ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga masyarakat tidak
dibebani target yang berat.
2) Segala
sesuatu berdasarkan pada tradisi atau kebiasaan, sehingga tidak terdapat
persaingan.
c. Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional
mempunyai kelemahan sebagai berikut :
1) Sulit
terjadi kemajuan karena perubahan dianggap sesuatu yang tabu.
2) Kegiatan
ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan untuk meningkatkan
kesejahteraan.
3) Belum
memperhitungkan efisiensi dan efektivitas dalam memproduksi.
2.
Sistem Ekonomi Terpusat / Komando
Sistem ekonomi terpusat
disebut juga sistem sistem ekonomi komando. Dalam sistem i ni jenis dan jumlah
barang yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah
memiliki kebiasaan yang besar terhadap faktor - faktor produksi karena sebagian
besar faktor produksi adalah milik pemerintah. Pencetus gagasan ekonomi
terpusat adalah Karl Marx.
Sosialisme dan komunisme
merupakan contoh sistem ekonomi terpusat. Ciri sosialisme yaitu kepemilikan dan
kontrol terhadap semua industri penting dilakukan oleh pemerintah, namun swasta
masih diperbolehkan mengelola industri yang tidak terlalu penting, seperti
pertokoan, dan rumah makan. Sementara itu, pada komunisme tidak terdapat
kepemilikan pribadi, karena semua barang dimiliki oleh umum, serta negara
mengendalikan sepenuhnya faktor produksi dan rencana produksi.
a. Ciri - Ciri Sistem Ekonomi Terpusat
Berikut ini ciri - ciri
sistem ekonomi terpusat :
1) Pemerintah
bertanggung jawab terhadap keputusan produksi, konsumsi, dan distribusi.
2) Semua
faktor produksi dan modal dimiliki pemerintah.
3) Hak
pribadi tidak diakui karena semuanya diatur oleh pemerintah.
4) Pemerintah
tidak memberikan kebebasan yang cukup kepada perseorangan maupun kelompok untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
b. Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat
memiliki kelebihan sebagai berikut.
1) Penentuan
dan pelaksanaan produksi dan distribusi relatif lebih mudah.
2) Pemerataan
dan pengendalian harga relatif lebih mudah dilakukan.
3) Pengangguran
dapat dikendalikan.
4) Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
c. Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat
Berikut ini kelemahan
sistem ekonomi terpusat :
1) Karya
cipta pribadi kurang dihargai pemerintah, sehingga mematikan kreativitas
masyarakat.
2) Pemerintah
kesulitan menghitung secara pasti jumlah yang dibutuhkan masyarakat dan jumlah
biaya kegiatan produksi yang diperlakukan secara sentral.
3) Barang
yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
4) Hak
milik seseorang tidak ada kecuali barang - barang yang sudah dibagikan.
3.
Sistem Ekonomi Pasar / Liberal
Pencetus gagasan sistem
ekonomi pasar adalah Adam Smith. Ia berpendapan bahwa kemakmuran bangsa akan
terjamin jika setiap orang diberi kebebasan untuk menentukan sendiri tentang
apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan kegiatan ekonomi. Pemikirannya
tersebut dimuat dalam buku An Inquiri Into the Nature and Causes of the
wealth of Nations.
Sistem ekonomi pasar sering
disebut juga sistem ekonomi liberal. Sistem perekonomian yang paling tepat
untuk mendorong kesejahteraan bangsa adalah sistem ekonomi di mana pemerintah
memberi kebebasan kepada individu dan badan - badan swasta untuk melakukan
produksi dan konsumsi menurut pertimbangan sendiri.
Ketentuan tentang jenis dan
jumlah barang dan jasa yang diproduksi, untuk siapa sasaran produksi, serta
cara distribusi ditentukan oleh mekanisme pasar yaitu hubungan permintaan dan
penawaran. Pemerintah memberikan kebebasan dalam penggunaan sumber - sumber
ekonomi.
a. Ciri - Ciri Sistem Ekonomi Pasar
Berikut ini ciri - ciri
sistem ekonomi pasar :
1) Hak
milik setiap orang diakui, bahkan diberi kebebasan untuk memiliki barang modal.
2) Seluruh
aktivitas ekonomi dilakukan oleh masyarakat atau masyarakat.
3) Pemeirntah
tidak campur tangan dalam mekanisme pasar.
4) Terjadi
persaingan secara bebas.
b. Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar
mempunyai kelebihan seperti berikut :
1) Terjadi
efisiensi dan efektivitas yang tinggi, karena semua tindakan dilandasi motif
ekonomi.
2) Kreativitas
masyarakat berkembang karena diberi kebebasan berusaha, memilih pekerjaan, dan
menentukan konsumsi.
3) Barang
- barang yang ada di pasar bermutu tinggi karena barang yang kurang bermutu
tidak diterima oleh pasar.
4) Perseorangan
dan badan swasta bebas memilih dan memiliki alat produksi.
c. Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
Berikut ini kelemahan
sistem ekonomi pasar.
1) Terjadi
persaingan yang tidak sehat.
2) Pemerataan
pendapatan sulit dicapai.
3) Terdapat
kecenderungan berupa pemilik modal mengeksploitasi kaum pekerja dan sumber -
sumber ekonomi.
4) Monopoli
yang terjadi akibat persaingan bebas dapat merugikan masyarakat.
4.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran
merupakan campuran atau kombinasi yang mengambil kelebihan sistem ekonomi
terpusat dan sistem ekonomi pasar. SIstem ini banyak dianut oleh negara -
negara di dunia. Sistem ekonomi yang dijalankan di setiap negara tidak sama
dengan negara yang lain. Perbedaan terjadi karena setiap negara memiliki
proporsi yang tidak sama dalam mengambil unsur kelebihan dari sistem ekonomi
terpusat maupun sistem ekonomi pasar.
Pada sistem ekonomi
campuran, pemerintah serta masyarakat atau swasta bersama - sama meningkatkan
kegiatan perekonomian. Pemerintah berperan sebagai pengendali dan stabilisator
kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Tujuan pemerintah melakukan campur
tangan dalam kegiatan ekonomi adalah untuk melindungi masyarakat yang lemah
serta mengatasi kegiatan ekonomi yang berfluktuasi. Campur tangan pemerintah
misalnya diterbitkannya peraturan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi
yang dijalankan oleh swasta agar sesuai dengan norma yang wajar.
a. Ciri - Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Berikut ini ciri - ciri
sistem ekonomi campuran :
1) Merupakan
kombinasi antara sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.
2) Sumber
daya yang penting seperti listrik, air, telekomunikasi, dan transportasi
dikuasai oleh pemerintah.
3) Intervensi
pemerintah ditandai dengan adanya undang - undang dan kebijakan ekonomi
sehingga persaingan tidak sehat dapat dihindari.
4) Terjadi
keseimbangan peran antara pemerintah dan swasta.
b. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Berikut ini kelebihan
sistem ekonomi campuran.
1) Sektor
ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan
masyarakat.
2) Hak
individu / swasta diakui dengan jelas.
3) Harga
lebih mudah untuk dikendalikan.
c. Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran
memiliki kelemahan berikut.
1) Beban
pemerintah lebih berat daripada swasta.
2) Timbul
KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor - sektor
produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah.
3) Adanya
anggapan bahwa karyawan yang bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi
daripada pegawai swasta.
4.
KLASIFIKASI BISNIS
Bisnis terdiri dari berbagai jenis, dan, sebagai
akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Salah satu dari
banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan kegiatan
berdasarkan yang melakukan bisnis dalam menghasilkan keuntungan.
·
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi
produk yang berasal dari bahan baku atau komponen, kemudian dijual untuk
mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi
barang fisik seperti mobil atau pipa.
- Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang
intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas
jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan
psikolog.
- Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan
sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan
perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
- Pertanian dan usaha pertambangan adalah bisnis yang
memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral.
- Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan
dari investasi dan pengelolaan modal.
- Informasi Bisnis adalah bisnis menghasilkan keuntungan
terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual
properti).
- Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan layanan publik,
seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
- Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan
keuntungan dengan menjual, menyewakan dan pengembangan properti, rumah,
dan bangunan.
- Bisnis transportasi adalah keuntungan bisnis dengan
memberikan barang atau individu dari sebuah lokasi yang lain.
5. CIRI-CIRI
DAN MASALAH BISNIS SAAT INI
Dalam dunia perekonomian,
bisnis memiliki karakteristik yakni sebagai berikut :
a. Lembaga atau institusi atau organisasi sosial dan ekonomi
b. Berhubungan dengan berbagai barang dan jasa yang memenuhi
kebutuhan manusia.
c. Mencari laba, profit atau keuntungan.
d. Menentukan harga yang sesuai
e. Akan ada kemungkinan mengalami kerugian
Fungsi utama bisnis adalah
menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
a. Bisnis berfungsi untuk mengubah bentuk bisnis(form utility), yang
tidak lain dari fungsi produksi
b. Bisnis berfungsi untuk memindahkan bentuk (place utility), atau fungsi
distribusi
c. Bisnis mengubah pemilikan (possessive utility), yaitu fungsi
penjualan
d. Bisnis berfungsi menunda waktu kegunaan. (time utility), atau
fungsi pemasaran
Tiga persoalan yang selalu
mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi
setiap konsumen dalam sistem bisnis kita, yaitu :
1.
Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga – harga barang
dan jasa secara umum dalam perekonomian. Para
ekonom telah merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi
diri. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangansementara antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau penawan
meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
2.
Produktifitas
Produktifitas adalah keluaran barang dan jasa per
unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak cukup hanya
dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang
lebih baik. Disamping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset dan
pengembangan, dan teknik–teknik manajemen yang lebih maju.
3.
Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan
secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan
resesi yang terjadi akhir–akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.
Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu
lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan)
secara drastis. Namun tidak mustahil jika kondisi perekonomian membaik yang
berpengaruh juga pada kondisi perusahaan, maka pemutusan hubungan kerja ini
dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja.
No comments:
Post a Comment