TEKNIK DAN
BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
A.
Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan
1.
Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian pencapaian kompetensi keterampilan merupakan
penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilai sejauh mana peserta didik mencapai kompetensi keterampilan.
SKL
kompetensi keterampilan untuk satuan
pendidikan tingkat SMP/MTs/SMPLB/Paket B menyatakan
bahwa lulusan memiliki kualifikasi kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis (Permendikbud 54 tahun 2013
tentang SKL). SKL ini
merupakan tagihan kompetensi keterampilan
minimal
setelah peserta didik menempuh pendidikan selama 3 tahun atau lebih dan
dinyatakan lulus.
2.
Cakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan
Cakupan penilaian kompetensi keterampilan meliputi
keterampilan mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar. Dalam ranah konkret, keterampilan mencakup
aktivitas menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat. Sedangkan dalam ranah abstrak,
keterampilan mencakup aktivitas menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor
68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP-MTs, kompetensi
inti keterampilan (KI-4), yang menjadi tagihan di masing-masing kelas adalah
sebagai berikut.
KI-4
KELAS VII
|
KI-4
KELAS VIII
|
KI-4
KELAS IX
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori
|
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori
|
KI-4 pada masing-masing tingkat kelas dijabarkan ke dalam sejumah KD
keterampilan. KD-KD keterampilan tersebut merupakan cakupan rinci penilaian
kompetensi keterampilan.
3.
Perumusan dan contoh indikator pencapaian kompetensi
keterampilan
Indikator pencapaian kompetensi keterampilan dikembangkan oleh guru dari
KD dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Setiap
kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi dua atau lebih indikator pencapaian
kompetensi keterampilan sesuai
dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator-indikator
pencapaian kompetensi
dari setiap kompetensi dasar merupakan acuan yang digunakan untuk melakukan
penilaian.
Indikator pencapaian kompetensi keterampilan dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain
mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan, menceritakan kembali,
mempraktikkan, mendemonstrasikan,
mendeskripsikan, dsb.
Berikut ini contoh perumusan indikator dari beberapa mata pelajaran.
Mapel/ Kelas/
Semester
|
KI-4
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Pendidikan Agama Islam/
VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori.
|
4.3.1. Membaca
Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146,
Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.
|
1.
Menjelaskan hukum bacaan mad
sebagaimana terkandung dalam Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S.
Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S.
Ali Imran (3): 134 dengan
benar.
2.
Mengidentifikasi hukum bacaan mad dalam
Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33,
Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.
3. Mendemonstrasikan
pembacaan Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33,
Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.
|
Pendidikan Agama Katolik/
VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
|
4.1 Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur dirinya sebagai
citra Allah yang diciptakan baikadanya
|
1.
Menyusun doa pengungkapan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah yang
diciptakan baik adanya.
2.
Melakukan satu kegiatan
yang menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai
citra Allah.
|
PKn/
VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak(menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.2 Menyajikan hasil telaah tentang sejarah perumusan dan
pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
|
1.
Menyusun tulisan singkat tentang sejarah perumusan dan penetapan UUD NRI
Tahun 1945
2. Mempresentasikan tulisan singkat di depan kelastentang sejarah perumusan
dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3. Menyajikan simulasi sidang penetapan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 oleh PPKI tanggal
18 Agustus 1945.
|
Bahasa Indonesia/
VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
|
4.2 Menyusun teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
|
1.
Menulis judul teks observasi dengan tidak
menyontek karya orang lain
2.
Menulis kalisifikasi umum teks hasil
observasi sesuai dengan fakta yang ditemukan
3.
Menulis deskripsi penciri teks hasil
observasi secara detail sesuai dengan data yang dikumpulkan
|
IPA/
VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
|
4.1.
Menyajikan hasil
pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan
fisik dengan menggunakan satuan tak
|
1.
Menyajikan hasil pengamatan, inferensi,
dan mengomunikasikan hasilnya.
2.
Melakukan pengukuran besaran-besaran
panjang,
3.
Melakukan pengukuran besaran-besaran
turunan sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Menerapkan pengamatan (termasuk
pengukuran) untuk memecahkan masalah yang relevan.
5.
Melakukan pengukuran besaran-besaran
panjang,
|
IPS/
VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
|
4.3 Mengobservasi
dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
|
1.
Memaparkan hasil analisis keterkaitan antarruang, antarwaktu, dan antarmanusia.
2.
Menyajikan rancangan kegiatan dengan tema “Upaya-upaya pencegah
terjadinya bencana banjir”.
|
Bahasa Inggris/ VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
|
4.1. Menyusun
teks lisan untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terima
kasih, dan permintaan maaf, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
|
1.
Menggunakan ungkapan sapaan dengan benar
pada situasi yang tepat.
2.
Merespons sapaan orang lain.
|
Seni Budaya/
VII/2
|
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.3
Memperagakan gerak tari berdasarkan level, dan pola lantai sesuai iringan
|
1. Mempraktikkan gerak tari dengan menggunakan level
2. Mempraktikkan gerak tari
dengan menggunakan pola lantai
3. Menciptakan gerak tari sesuai dengan iringan
4. Mengombinasikan gerak tari
dengan level dan pola lantai
|
Penjasorkes/
VII/1
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori
|
4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental.
|
1. Menendang bola dengan berbagai
variasi.
2. Mengontrol/memberhentikan bola
dengan berbagai variasi.
3. Menggiring bola dengan berbagai
variasi.
4. Menggombinasikan teknik dasar
menggiring dan menendang dengan berbagai variasi
5. Mengkombinasikan teknik dasar
mengontrol dan menendang dengan berbagai variasi.
6. Menerapkan berbagai teknik dasar dlm
permainan sepak bola
|
Prakarya/
VII/2
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
|
4.3
Mencoba membuat karya kerajinan dan
pengemasan dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di
wilayah setempat
|
1.
Membuat karya kerajinan dari bahan
lunak buatan secara fungsional dan estetik.
2.
Membuat kemasan produk kerajinan dari
bahan buatan yang praktis dan
ekonomis.
|
Prakarya/
VII/2
|
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.4. Mencoba
membuat mainan menggunakan teknologi mekanik
|
2.
Mendesain mainan dengan teknologi mekanik.
3.
Mendeskripsikan alat dan bahan
mainan dengan teknologi mekanik.
4.
Membuat langkah-langkah/prosedur
kerja pembuatan mainan dengan
teknologi mekanik.
|
4.
Teknik dan
bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
a.
Teknik penilaian kompetensi keterampilan
Berdasarkan Permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang
Standar Penilaian, pendidik menilai
kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.
1)
Tes praktik adalah
penilaian yang menuntut respons
berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuaidengan
tuntutan kompetensi.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.Penilaian digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain
peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan
sebagainya. Untuk dapat memenuhi kualitas perencanaan dan pelaksanaan tes
praktik, berikut ini adalah petunjuk teknis dan acuan dalam merencanakan dan
melaksanakan penilaian melalui tes praktik.
a) Perencanaan
Tes Praktik
Berikut ini adalah beberapa langkah yang
harus dilakukan dalam merencanakan tes praktik.
(1)
Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktik.
(2)
Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai.
(3)
Menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil belajar.
(4)
Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian.
(5)
Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.
(6)
Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan praktikum atau penggunaan
alat.
(7)
Memperbaiki berdasarkan hasil uji coba, jika dilakukan uji coba.
(8)
Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi
peserta didik.
b) Pelaksanaan
Tes Praktik
Berikut ini adalah beberapa langkah yang
harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik.
(1)
Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik.
(2)
Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria
penilaian.
(3)
Menyampaikan tugas kepada peserta didik.
(4)
Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik.
(5)
Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan.
(6)
Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(7)
Melakukan penilaian dilakukan secara individual.
(8)
Mencatat hasil penilaian.
(9)
Mendokumentasikan hasil penilaian.
c) Pelaporan
Hasil Tes Praktik
Pelaporan hasil penilaian sebagai umpan
balik terhadap penilaian melalui tes praktik harus memperhatikan beberapa hal
berikut ini.
(1)
Keputusan diambil berdasarkan tingkat capaian kompetensi peserta didik.
(2)
Pelaporan diberikan dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan
dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna.
(3)
Pelaporan bersifat tertulis.
(4)
Pelaporan disampaikan kepada peserta didik dan orangtua peserta didik.
(5)
Pelaporan bersifat komunikatif, dapat dipahami oleh peserta didik dan orangtua
peserta didik.
(6)
Pelaporan mencantumkan pertimbangan atau keputusan terhadap capaian kinerja
peserta didik.
d) Acuan
Kualitas Instrumen Tes Praktik
Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam
tes praktik. Berikut ini akan diuraikan standar tugas dan rubrik.
(1)
Acuan Kualitas Tugas
Tugas-tugas untuk tes praktik harus
memenuhi beberapa acuan kualitas berikut.
(a)
Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
(b)
Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
(c)
Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
(d)
Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
(e)
Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
(f)
Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)
(2)
Acuan Kualitas Rubrik
Rubrik tes praktik harus memenuhi beberapa
kriteria berikut ini.
(a)
Rubrik memuat seperangkat indikator untuk menilai kompetensi tertentu.
(b)
Indikator dalam rubrik diurutkan berdasarkan urutan langkah kerja pada tugas atau sistematika
pada hasil kerja peserta didik.
(c)
Rubrik dapat mengukur kemampuan yang akan diukur (valid).
(d)
Rubrik dapat digunakan (feasible) dalam menilai kemampuan peserta
didik.
(e)
Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
(f)
Rubrik disertai dengan penskoran yang jelas untuk pengambilan keputusan.
2)
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning
tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan
secara tertulis
maupun lisan dalam waktu tertentu.
Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap
suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut diselesaikan melalui
tahapan-tahapan
perencanaan, pelaksanaan, dan penyajian produk.
Pada penilaian projek, setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu
dipertimbangkan: (a) kemampuan pengelolaan: kemampuan peserta didik dalam
memilih indikator/topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data
serta penulisan laporan, (b) relevansi, kesesuaian dengan mata pelajaran
dan indikator/topik, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan dalam pembelajaran, dan (c) keaslian: projek yang dilakukan peserta didik harus
merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk
dan dukungan terhadap projek peserta didik.
Berikut disajikan
lanhkah-langkah
pelaksanaan dan acuan dalam melakukan penilaian projek.
a) Perencanaan
Penilaian Projek
Berikut ini adalah beberapa langkah yang
harus dipenuhi dalam merencanakan penilaian projek.
(1)
Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui projek.
(2)
Menyusun indikator proses dan hasil belajar berdasarkan kompetensi.
(3)
Menentukan kriteria yang menunjukkan capaian indikator pada setiap tahapan
pengerjaan projek.
(4)
Merencanakan apakah task bersifat kelompok atau individual.
(5)
Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang
dikerjakan secara kelompok.
(6)
Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.
b) Pelaksanaan
Penilaian Projek
Berikut ini adalah beberapa langkah yang
harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian projek.
(1)
Menyampaikan tugas kepada peserta didik.
(2)
Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
(3)
Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan/ penyajian projek.
(4)
Memonitor pengerjaan projek peserta didik dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan
proyek.
(5)
Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(6)
Mencatat hasil penilaian.
(7)
Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik.
c) Acuan Kualitas
Instrumen Penilaian Projek
Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam
penilaian projek. Berikut ini akan diuraikan standar
tugas dan rubrik pada penilaian projek.
(1) Acuan Kualitas
Tugas dalam Penilaian Projek
Tugas-tugas untuk penilaian projek harus memenuhi beberapa acuan kualitas
berikut.
(a)
Projek harus mengarah pada pencapaian indikator
hasil belajar.
(b)
Projek dapat dikerjakan oleh peserta didik.
(c)
Projek dapat dikerjakan selama proses
pembelajaran atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
(d)
Projek sesuai dengan taraf perkembangan peserta
didik.
(e)
Materi penugasan sesuai dengan cakupan kurikulum.
(f)
Projek bersifat adil (tidak bias gender dan
latar belakang sosial ekonomi).
(g)
Projek mencantumkan rentang waktu pengerjaan
tugas.
(2)
Acuan
Kualitas Rubrik dalam Penilaian Projek
Rubrik untuk penilaian projek harus memenuhi beberapa kriteria
berikut:
(a)
Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
(b)
Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(c)
Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
(d)
Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
(e)
Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
(f)
Rubrik menilai aspek-aspek penting pada projek peserta didik.
3)
Penilaian portofolio adalah
penilaian yang dilakukan dengancara menilai kumpulan seluruh karya peserta
didik dalambidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untukmengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/ataukreativitas peserta didik dalam kurun waktu
tertentu. Karyatersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkankepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Penilaian portofolio merupakan penilaian
berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi
tersebut dapat berupa karya peserta didik atau hasil ulangan dari proses
pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik. Akhir suatu periode
hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru.Berdasarkan informasi
perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai
perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan.
a) Perencanaan
Penilaian Portofolio
Berikut ini adalah beberapa langkah yang
harus dilakukan dalam merencanakan penilaian portofolio.
(1)
Menentukan kompetensi dasar (KD) yang akan dinilai pencapaiannya melalui
tugas portofolio pada awal semester dan diinformasikan kepada peserta didik.
(2)
Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dinilai pencapaiannya melalui
penilaian portofolio.
(3)
Menjelaskan tentang tujuan penggunaan, macam dan bentuk serta kriteria
penilaian dari kinerja dan atau hasil karya peserta didik yang akandijadikan portofolio.
Penjelasan disertai contoh portofolio yang telah pernah dilaksanakan.
(4)
Menentukan kriteria penilaian. Kriteria penilaian portofolio ditentukan
oleh guru atau guru dan peserta didik.
(5)
Menentukan format pendokumentasian hasil penilaian portofolio, minimal
memuat topik kegiatan tugas portofolio, tanggal penilaian, dan catatan
pencapaian (tingkat kesempurnaan) portofolio.
(6)
Menyiapkan map yang diberi identitas: nama peserta didik, kelas/semester,
nama sekolah, nama mata pelajaran, dan tahun ajaran sebagai wadah
pendokumentasian portofolio peserta didik.
b) Pelaksanaan
Penilaian Portofolio
Pelaksanaan penilaian portofolio, harus
memenuhi beberapa kriteria berikut.
(1)
Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan menilainya
pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak
terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan
kegiatan pembelajaran.
(2)
Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah
ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian portofolio
oleh peserta didik bersifat sebagai evaluasi diri.
(3)
Peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi
dirinya.
(4)
Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah ditentukan
(5)
Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan
dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara
memperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta didik.
(6)
Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan dan
menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di rumah
masing-masing ataudi loker sekolah.
(7)
Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik
diberi kesempatan untuk memperbaikinya.
(8)
Membuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan
penyerahan karya hasil perbaikan kepada guru
(9)
Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio
dengan cara menempel di kelas
(10)
Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah
diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah
dan orang tua peserta didik
(11)
Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan
peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu
untuk bahan laporan kepada sekolah dan atau orang tua peserta didik
(12)
Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai
umpan balik.
c) Acuan
Kualitas Instrumen Penilaian Portofolio
Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam
penilaian portofolio. Berikut ini akan diuraikan standar tugas dan rubrik pada
penilaian portofolio.
(1)
Acuan Tugas Penilaian Portofolio
Tugas-tugas untuk pembuatan portofolio
harus memenuhi beberapa kriteria berikut.
(a)
Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan diukur.
(b)
Hasil karya peserta didik yang dijadikan portofolio berupa pekerjaan hasil
tes, perilaku peserta didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi
aktivitas peserta didik di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar.
(c)
Tugas portofolio memuat aspek judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup
belajar, uraian tugas, kriteria penilaian.
(d)
Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan
kompetensi dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).
(e)
Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya
portofolio yang beragam isinya.
(f)
Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang
komunikatif dan mudah dilaksanakan.
(g)
Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio tersedia
di lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.
(2)
Acuan Rubrik Penilaian Portofolio
Rubrik penilaian portofolio harus memenuhi
kriteria berikut.
(1)
Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai
penacapaiannya dengan portofolio.
(2)
Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan isi tugas
portofolio.
(3)
Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.
(4)
Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik.
(5)
Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
b.
Bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
Instrumen
penilaian kompetensi keterampilan berbentuk daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi deng
rubrik.
1) daftar cek (Check-list)
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan
menggunakan daftar cek (baik-tidak baik).Dengan
menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan
kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.Jika tidak dapat diamati,
peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya
mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat
diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun
daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar.
2)
Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian
memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi
tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai
lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat
sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten,
2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk
memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari
satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.
5.
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
Pada bagian ini disajikan 3 contoh bentuk penilaian tes
praktik, projek, dan portofolio untuk mata pelajaran IPA dan Prakarya.Dengan
melihat contoh-contoh ini diharapkan guru mampu menyusun sendiri instrumen
penilaian yang sesuai dengan indikator dari tiap-tiap KD mata pelajaran yang
mereka kembangkan.
a. Ilmu Pengetahuan Alam
1)
Contoh Tes Praktik
a) Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
2
|
2.1. Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
|
2.1.1
Melakukan kegiatan pengamatan dengan jujur, teliti,
dan bertanggung jawab.
|
b) Tujuan Pembelajaran:
(1)
Peserta
didik dapat menyajikan hasil pengamatan.
(2)
Peserta
didik dapat memprediksi peristiwa yang akan terjadi pada sebuah percobaan.
(3)
Peserta
didik dapat mengomunikasikan hasil pengamatan secara tertulis dan lisan.
c)
Rubrik Penilaian
No
|
Indikator
|
Rubrik
|
1
|
Menyiapkan alat dan
bahan
|
1.
Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2.
Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
3.
Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
|
2.
|
Deskripsi
pengamatan
|
2.
Tidak memperoleh
deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3.
Memperoleh deskripsi
hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
4.
Memperoleh deskripsi
hasil pengamatan secara lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
|
3.
|
Menafsirkan
peristiwa yang akan terjadi
|
1.
Tidak mampu memberikan
penafsiran benar secara substantif.
2.
Mampu memberikan
penafsiran kurang benar secara
substantif.
3.
Mampu memberikan
penafsiran benar secara substantif.
|
4.
|
Melakukan
praktik
|
2.
Tidak mampu melakukan
praktik dengan menggunakan prosedur yang ada.
3.
Mampu melakukan
praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
3.
Mampu melakukan
praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
|
5.
|
Mempresentasikan
hasil praktik
|
1.
Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
2.
Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
3.
Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
|
d) Uraian Tugas
(1)
Potong kertas isap atau
kertas tisu dengan ukuran4 x12 cm!
(2)
Gambarkan atau beri
garis dengan spidol (atau pena) hitam 2 cm dari ujung kertas saring tersebut!
(3)
Ambil beaker glass atau gelas bekas air
mineral, isi dengan air setinggi 1 cm!
(4)
Buatlah prediksi: Apa
yang akan terjadi pada garis hitam tersebut, setelah kertas tisu
dicelupkanbeberapa saat ke dalam air?
(5)
Celupkan kertas tisu di
air, dengan posisi garis berada sedikit di atas permukaanair!
Deskripsikan
hasil pengamatanmu!
|
(6)
Presentasikan hasil
pengamatanmu!
e) Ketentuan Praktik
(1)
Bahan
(a)
Kertas isap/tissue
(b)
beaker
glass atau gelas bekas air mineral
(c)
spidol
(d)
penggaris
(e)
air
(2)
Waktu Pengerjaan : 60
Menit
(3)
Aspek yang dinilai
1.
Menyiapkan alat
2.
Mendeskripsikan pengamatan
3.
Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4.
Melakukan praktik
5.
Mempresentasikan hasil praktik
f) Lembar Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar : Objek
IPA dan Pengamatan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kelas : VII...
Semester : ...
Tahun Pelajaran : ...
NAMA
SISWA :
No.
|
Indikator
|
Hasil Penilaian
|
||
1
(kurang)
|
2 (cukup)
|
3
(baik)
|
||
1
|
Menyiapkan alat dan
bahan
|
|||
2
|
Deskripsi pengamatan
|
|||
3
|
Menafsirkan peristiwa
yang akan terjadi
|
|||
4
|
Melakukan praktik
|
|||
5
|
Mempresentasikan hasil
praktik
|
|||
Jumlah Skor
yang Diperoleh
|
Kriteria Penilaian:
(1)
Rumus
Nilai Akhir:
Keterangan:
Angka 4 merupakan skor maksimal nilai raport.
(2)
Nilai
Tuntas:
Jika
menunjukkan indikator nilai minimal 2,66 dari hasil tes.
2)
Contoh Projek
a) Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
4.
|
4.1.Menyajikan hasil pengukuran
terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik
dengan menggunakan satuan tak
|
4.1.4. Menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran) untuk memecahkan
masalah yang relevan.
|
b) Tujuan Pembelajaran:
Menilai keterampilan peserta didik dalam hal: kemampuan
menyelesaikan tugas projek pemecahan masalah secara berkelompok dan menerapkan
pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang relevan dalam
kehidupan sehari-hari.
c)
Rubrik
Penilaian
No
|
Indikator
|
Rubrik
|
1
|
Persiapan alat dan
bahan
|
1.
Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2.
Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
3.
Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
|
2
|
Deskripsi Pengamatan
|
1.
Tidak memperoleh
deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2.
Memperoleh deskripsi
hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3.
Memperoleh deskripsi
hasil pengamatan secara lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
|
3
|
Hasil dan analisiss
Pemecahan Masalah
|
1.
Tidak memperoleh hasil
dan pemecahan masalah
2.
Hasil dan analisis
pemecahan masalah yang diperoleh kurang
lengkap
3.
Hasil dan analisis
pemecahan masalah yang diperoleh
lengkap
|
4
|
Laporan Projek
|
1.
Laporan projek kurang
lengkap
2.
Laporan projek cukup
lengkap
3.
Laporan projek lengkap
|
5
|
Mempresentasikan hasil
projek
|
1.
Mampu mempresentasikan
hasil projek dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
2.
Mampu mempresentasikan
hasil projek dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
3.
Mampu mempresentasikan
hasil projek dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
|
d)
Petunjuk
Kerja
1.
Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 3 – 5 anak.
2.
Pilihlah salah satu tugas projek yang disediakan untuk setiap kelompok.
3.
Kerjakan tugas projek tersebut dalam waktu kurang lebih 100 menit,
meliputi penyelesaian tugas dan presentasi.
4.
Tugas projek yang dapat dipilih disediakan adalah Tugas Projek 1, Tugas
Projek 2, dan Tugas Projek 3, berikut.
Tugas
|
Deskripsi
Tugas
|
Projek 1
|
Berpikir Kritis
Cara Termurah Membeli Minuman
Misalnya,
kalian akan membeli minuman segar untuk persiapan piknik. Di sebuah toko,
kalian menemukan dua cara yang mungkin untuk membeli minuman segar, yaitu
satu botol besar berisi 2 L (2000 mL) dengan harga Rp10.000,00 atau 6 kaleng
berisi 250 mL, dengan harga Rp 2.000,00 tiap kalengnya. Bagaimana kalian memutuskan
membeli minuman botol atau minuman kaleng agar ekonomis? Jika diasumsikan
biaya pengemasan adalah sama.
1.
Berapa mililiter
minuman yang diperoleh dari satu botol dan berapa mililiter yang diperoleh
dari 6 kaleng? Nyatakan setiap jawabanmu dalam liter!
2.
Berapakah harga
minuman tersebut per liternya jika membeli dalam botol?
3.
Hitung juga harga per
liternya jika membeli dalam kaleng! Manakah yang lebih murah?
|
Projek 2
|
Pemecahan
Masalah
Menentukan
Konsentrasi Larutan
Seorang
siswa melarutkan 20 gram gula ke dalam 2 liter air. Berapakah konsentrasi
larutan gula yang terbentuk dalam satuan g/L?
|
Projek 3
|
Keterampilan
Proses
Pengukuran
Pilihlah suatu benda sebagai
objek pengamatan. Kemudian, amati benda tersebut dengan indramu. Lakukan
pengukuran sebanyak-banyaknya terhadap benda tersebut agar dapat kalian
deskripsikan secara rinci. Buat laporan tertulis tentang deskripsiobjek itu.
Lakukan analisis, adakah besaran pada benda itu yang belum dapat diamatiatau
diukur. Kemukakan idemu, bagaimana cara mengamati atau mengukurnya.
|
e)
Lembar
Penilaian Projek
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA)
Materi ajar : Objek
IPA dan Pengamatan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kelas : VII...
Semester : ...
Tahun Pelajaran : ...
NAMA
SISWA :
No.
|
Indikator
|
Hasil Penilaian
|
||
1
(kurang)
|
2 (cukup)
|
3
(baik)
|
||
1
|
Persiapan alat dan
bahan
|
|||
2
|
Deskripsi Pengamatan
|
|||
3
|
Hasil dan analisiss
Pemecahan Masalah
|
|||
4
|
Laporan Proyek
|
|||
5
|
Presentasi
|
|||
Jumlah Skor
yang Diperoleh
|
Kriteria Penilaian:
(1)
Rumus
Nilai Akhir:
Keterangan:
Angka 4 merupakan skor maksimal nilai raport.
(2)
Nilai
Tuntas:
Jika menunjukkan indikator nilai minimal 2,66 dari hasil tes.
3)
Contoh Portofolio
a.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
5.
|
4.2. Menyajikan hasil
pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan
fisik dengan menggunakan satuan tak
|
4.1.1
Menyajikan
hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya.
4.1.2
Melakukan
pengukuran besaran-besaran panjang,
|
b. Tujuan Pembelajaran:
Peserta
didik dapat menyajikan hasil pengukuran: 1) panjang; 2) massa ; dan 3) selang waktu peristiwa tertentu
dalam bentuk laporan tertulis.
c.
Rubrik
Penilaian
No
|
Indikator
|
Rubrik
|
1
|
Melengkapi komponen laporan: Judul, Tabel
Data, Perhitungan Data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka
|
2.
Komponen laporan
mengandung 1 komponen.
3.
Komponen laporan
mengandung 3 komponen.
3.
Komponen laporan
mengandung 5 komponen.
|
2.
|
Penyajian
Data Pengukuran panjang,
|
2.
Tidak memuat tabel dan
satuan yang relevan.
3.
Memuat salah satu dari
tabel atau satuan yang relevan.
4.
Memuat tabel dan
satuan yang relevan.
|
3.
|
Menentukan rata-rata
data pengukuran: panjang,
|
3.
Tidak mampu menentukan
rata-rata sebagian data pengukuran: panjang,
4.
Mampu menentukan
rata-rata sebagian data pengukuran: panjang,
5.
Mampu menentukan
rata-rata seluruh data pengukuran: panjang,
|
4.
|
Menyimpulkan data
hasil pengukuran yang telah dilakukan.
|
2.
Tidak mampu
menyimpulkan seluruh besaran hasil pengukuran dengan benar.
3.
Mampu menyimpulkan
sebagian besaran hasil pengukuran dengan benar.
3.
Mampu menyimpulkan
seluruh besaran hasil pengukuran dengan benar.
|
5.
|
Menyerahkan laporan hasil pengukuran sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
|
2.
Mampu menyerahkan
laporan hasil pengukuranterlambat dua jam.
3.
Mampu menyerahkan
laporan hasil pengukuran terlambat satu jam.
4.
Mampu menyerahkan
laporan hasil pengukuran tepat waktu.
|
d.
Petunjuk
Kerja
(1) Periksa
kembali data-data hasil pengukuran: panjang, massa , dan selang waktu yang pernah kalian
lakukan beberapa waktu sebelumnya.
(2) Nyatakan
hasil-hasil pengukuran tersebut dalam bentuk tabel yang mudah dipahami dan
memuat satuan yang relevan.
(3) Lakukan
perhitungan nilai rata-rata terhadap data besaran panjang, massa , dan selang waktu tersebut.
(4) Buatlah
kesimpulan terhadap hasil pengukuran yang telah diperoleh tersebut.
(5) Buatlah
laporan hasil pengukuran tersebut dalam bentuk laporan tertulis (ditulis
tangan/diketik dengan rapi) dengan memuat: (1) Judul Laporan, (2) Tabel Data
Pengukuran, (3) Perhitungan Data, (4) Kesimpulan, dan (5) Daftar Pustaka.
e. Lembar
Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar :
Besaran Pokok: Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kelas : VII...
Semester : ...
Tahun Pelajaran : ...
NAMA SISWA :
No.
|
Indikator
|
Hasil Penilaian
|
||
1
(kurang)
|
2 (cukup)
|
3
(baik)
|
||
1
|
Melengkapi komponen
laporan: Judul, Tabel data, Perhitungan Data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka
|
|||
2
|
Penyajian Data
Pengukuran panjang,
|
|||
3
|
Menentukan rata-rata
data pengukuran: panjang,
|
|||
4
|
Menyimpulkan data
hasil pengukuran yang telah dilakukan.
|
|||
5
|
Menyerahkan laporan
hasil pengukuran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
|
|||
Jumlah Skor
yang Diperoleh
|
Kriteria Penilaian:
(1)
Rumus
Nilai Akhir:
Keterangan:
Angka 4 merupakan skor maksimal nilai raport.
(2)
Nilai
Tuntas:
Jika
menunjukkan indikator nilai minimal 2,66 dari hasil tes.
b. Prakarya
1)
Contoh Tes Praktik
a) Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
4
|
4. 1. Mencoba membuat olahan pangan buah dan
sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah
setempat
|
4.1.1. Merancang pengolahan
minuman segar
4.1.2. Membuat minuman
segar
4.1.3. Menyajikan dan mengemas minuman
segar
|
b) Tujuan Pembelajaran:
(1) Merancang pengolahan
minuman segarpunch (jus aneka buah)
(2) Membuat minuman segarpunch (jus aneka buah)
(3) Menyajikan dan mengemas minuman segarpunch
(jus aneka buah)
c)Rubrik Penilaian
No
|
Aspek
|
Indikator
|
Rubrik
|
A
|
Proses
|
1. Ide
gagasan
|
1.
1.Ide tidak orisinil
2.
Ide tidak didasari
potensi pangan lokal
3.
Ide didasarkan
pada potensi pangan lokal
4.
Ide didasari pada
potensi pangan lokal dan kebutuhan masyarakat
|
2. Kreativitas
|
1. Tidak berfokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
2. Kurang berfokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
3. Cukup berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan
ide-ide unik dan kreatif
4. Sangat berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik
dan kreatif
|
||
3. Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
|
1.
Tidak ada kesesuaian
antara materi, teknik dan prosedur.
2.
Kurang sesuaiantara
antara materi, teknik dan dan prosedur.
3.
Cukup sesuai
antara materi, teknik dan prosedur.
4.
Sangat sesuai
antara materi,
teknik dan prosedur.
|
||
B
|
Produk
|
1. Uji
karya/rasa
|
1.
Tidak sesuai
antara harapan dengan
produk yang dihasilkan.
2.
Kurang sesuai
antara harapan dengan produk yang dihasilkan.
3.
Cukup sesuai
antara harapan dengan produk yang dihasilkan.
4.
Sangat sesuai
antara harapan dengan produk yang dihasilkan.
|
2. Kemasan/penya
Jian
|
2. Tidak menarik, praktis, higyene
3. Kurang menarik,
praktis, higyene
4. Cukup menarik,
praktis, higyene
5. Sangat menarik,
praktis, higyene
|
||
3. Kreativitas
bentuk laporan
|
1. Cakupan komponen laporan tidak
lengkap
2. Cakupan komponen laporan kurang
lengkap
3. Cakupan komponen laporan cukup
lengkap
4. Cakupan komponen laporan sangat
lengkap
|
||
4. Presentasi/
Penampilan
|
1.
Presentasi disampaikan
dengan tidak percaya diri.
2.
Presentasi disampaikan
dengan kurang percaya diri
3.
Presentasi disampaikan
dengan cukup percaya diri
4.
Presentasi disampaikan
dengan sangat percaya diri
|
||
C
|
Sikap
|
1.
Mandiri
|
1. Sangat
tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas
2. Sedikit tergantung
orang lain dalam menyelesaikan tugas
3. Cukup
tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas
4. Tidak tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas
|
2. Disiplin
|
1. Menyelesaikan tugas tidak sesuai dengan waktu yang
ditentukan
2. Menyelesaikan tugas kurang sesuai dengan waktu yang
ditentukan
3. Menyelesaikan tugas cukup sesuai dengan waktu yang
ditentukan
4. Menyelesaikan tugas sangat sesuai dengan waktu yang ditentukan
|
||
3.
Tanggung jawab
|
1. Tidak memperhatikan keselamatan
kerja selama praktik.
2. Kurang memperhatikan
keselamatan kerja selama praktik
3.Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik
4. Sangatmemperhatikan keselamatan kerja selama praktik.
|
d). Soal
Tes Praktik:
(1). Buatlah rancangan pembuatan minuman segar punch (jus aneka buah) dari
buah yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu.
(2). Siapkanlah keperluan bahan dan alat.
(3). Lakukan proses pengolahan minuman segar punch (jus aneka buah) dengan
pertimbangan inovasi bahan, rasa dan warna.
(4). Sajikanlah minuman segar punch secara menarik.
(5). Perhatikan keselamatan kerja
(6). Buatlah laporan setelah praktik pengolahan minuman segar punch (jus
aneka buah).
e).
Ketentuan Praktik:
(1). Bahan:
(a)Bahan berupa buah (minimal 3 macam buah)
yang berasal dari lingkungan
daerah tempat tinggal
(b) Semua peralatan disiapkan secara lengkap
2). Waktu pengerjaan : 60menit
3). Aspek yang dinilai :
(a) Uji karya/rasa
(b) Kemasan/penyajian
(c) Kreatifitas bentuk laporan
(d)Presentasi/penampilan
(e) Kemandirian
(f) Disiplin
(g)Tanggung jawab
f).
Lembar Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Materi ajar : Pengolahan minuman segar punch (jus aneka buah)
Alokasi Waktu : 2
x 40 menit
Kelas :
VII...
Semester :
...
Tahun Pelajaran : ...
Nama
Siswa :
|
Kelas:
|
||||||
No.
|
Aspek Kinerja yang Dinilai
|
Skor
|
Bobot
|
Perolehan
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
A.
|
Proses
|
||||||
1
|
Ide
gagasan
|
20
|
|||||
2
|
Kreatifitas
|
15
|
|||||
3
|
Kesesuaian
materi, teknik, dan prosedur
|
15
|
|||||
B.
|
Produk
|
||||||
1
|
Uji
karya
|
10
|
|||||
2
|
Kemasan
|
5
|
|||||
3
|
Kretifitas
bentuk laporan
|
10
|
|||||
4
|
Presentasi
|
10
|
|||||
C.
|
Sikap
|
||||||
1
|
Mandiri
|
5
|
|||||
2
|
Disiplin
|
5
|
|||||
3
|
Tanggung
jawab
|
5
|
|||||
Total
|
100
|
Keterangan:
Bobot
ditentukan guru sesuai tingkat kesulitan (Total bobot=100)
Kriteria penilaian:
1). Rumus Nilai= Perolehan Total Skor
Total bobot
2). Contoh ketuntasan:Jika menunjukkan indikator nilaiminimal 2, 66 dari hasiltes.
4). Konversi rentang nilai skala 1-4
No.
|
Rentang Nilai Skala 1-4
|
1
|
0
˂ D ≤
1,00
|
2
|
1,00
˂ D+ ≤
1,33
|
3
|
1,33
˂ C- ≤
1,66
|
4
|
1,66
˂ C ≤
2,00
|
5
|
2,00
˂ C+ ≤
2,33
|
6
|
2,33
˂ B- ≤
2,66
|
7
|
2,66
˂ B ≤
3,00
|
8
|
3,00
˂ B+ ≤
3,33
|
9
|
3,33
˂ A- ≤
3,66
|
10
|
3,66
˂ A ≤
4,00
|
Catatan:
Tanggal Penilaian
|
|
Komentar Guru
|
|
Tanda tangan
Orangtua/ Wali Siswa
|
2)
Contoh Projek
a) Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
4
|
4.1
Membuat olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan
dan bahan yang ada di wilayah setempat
|
4.1.1. Merancangolahan
bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang
ada di wilayah setempat
4.1.2. Membuat olahan
bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang
ada di wilayah setempat
4.1.3. Menyajikan dan mengemas olahan
bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang
ada di wilayah setempat
|
b) Tujuan Pembelajaran:
(1)
Merancang laporan projek tentangolahan bahan pangan umbi yang ada di
wilayah
setempat.
(2) Membuat laporan projek tentangolahan bahan pangan umbi yang ada di wilayah
setempat
(3) Menyajikan laporan projek tentangolahan bahan pangan umbi yang ada di wilayah
setempat
c). Rubrik Penilaian
No
|
Aspek yangdiamati
|
Rubrik
|
1.
|
Perencanaan
|
|
a.
Persiapan
|
1. Rencana kegiatan tidak matang
2. Rencana kegiatan kurang matang
3. Rencana kegiatan cukup matang
4. Rencana kegiatan sangat matang
|
|
b.
Rumusan Judul
|
2.
Judul tidak sesuai dengan isi
3.
Judul kurang sesuai dengan isi
4.
Judul cukup
sesuai dengan isi
5.
Judul sangat sesuai dengan isi
|
|
2.
|
Pelaksanaan
|
|
a.
Sistematika Kegiatan
|
1.
Pelaksanaan
kegiatan tidak runtut
2.
Pelaksanaan
kegiatan kurang runtut
3.
Pelaksanaan
kegiatan cukup runtut
4.
Pelaksanaan
kegiatan sangat runtut
|
|
b.
Keakuratan Informasi
|
1. Data informasi tidak sesuai sumber
2. Data informasi kurang
sesuai sumber
3. Data informasi cukup
sesuai sumber
4. Data informasi sangat
sesuai sumber
|
|
c.
Kualitas Sumber Data
|
1. Sumber data tidak berdasar sumber yang jelas
2. Sumber data hanya dari satu sumber
3. Sumber data dari dua sumber
4. Sumber data dari dua atau lebih sumber
|
|
d.
Analisis Data
|
1.
Analisis data tidak menjawab permasalahan
2.
Analisis data kurang menjawab permasalahan
3.
Analisis data cukup menjawab permasalahan
4.
Analisis data sangat menjawab permasalahan
|
|
e.
Penarikan kesimpulan
|
1.Kesimpulan
tidak berdasarkan perolehan data
2. Kesimpulankurang berdasarkan
perolehandata 3. Kesimpulan
cukup berdasarkan
perolehan data
4. Kesimpulan
sangat berdasarkan perolehan data
|
|
3.
|
Laporan
Projek
|
|
a.
Performan
|
1.
Laporan tidak lengkap
2.
Laporan kurang lengkap
3.
Laporan cukup lengkap
4.
Laporan sangat lengkap
|
|
b.
Penguasaan
|
1.
Tidak menguasai
kegiatan
2.
Kurang menguasai
kegiatan
3.
Cukup menguasai
kegiatan
4.
Sangat menguasai
kegiatan
|
d).Uraian Tugas:
1).
Carilah informasi tentang aneka olahan pangan dari
bahan pangan umbi (singkong)
melalui
survei atau browsing dari internet.
2).
Buatlah laporan darihasil surveiatau browsingtersebut secara tertulis dan aspek yang
akan
dinilai adalah sebagai berikut:
(a). Perencanaan:
(1).
Persiapan
(2). Rumusan Judul
(b). Pelaksanaan
(1).
Sistematika Kegiatan
(2).
Keakuratan Informasi
(3).
Kuantitas Sumber Data
(4).
Analisis Data
(5). Kesimpulan
(c). Laporan
Projek
(1). Performan
(2). Penguasaan
e). Lembar Penilaian
Satuan Pendidikan : SMP ...
Mata Pelajaran :
Keterampilan Pengolahan
Kelas/
Semester : VIII / Satu
Nama Projek : Membuat laporan
tentanganeka olahan pangan dari
bahan
pangan
umbi (singkong)
berdasarkan surveiatau
browsingdari internet.
Alokasi Waktu : 12 Minggu
Nama Siswa/ Kelas : ________________
No
|
Aspek
|
Skor
(1 – 4)
|
Keterangan
|
1.
|
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
|
||
2.
|
Pelaksanaan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
|
||
3.
|
Laporan Projek
a. Performan
b. Penguasaan
|
||
4.
|
Jumlah Skor
|
||
5.
|
Nilai =
Total Skor
|
Tuntas/ Tidak tuntas
|
Catatan:
Untuk
menentukan ketuntasan lihat contoh penilaian praktik di atas.
Catatan:
Tanggal Penilaian
|
|
Komentar Guru
|
|
Tanda tangan
Orangtua/ Wali Siswa
|
3)
Contoh Portofolio
a)Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
4
|
4.1 Membuat olahan pangan
dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan
dan bahan yang ada di wilayah setempat
|
4.1.1. Merancangolahan
bahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan
sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.
4.1.2. Membuat olahan
bahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan
sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.1.3.
Menyajikan dan mengemas olahan bahan pangan dari
bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan dan
bahan yang ada di wilayah setempat
|
b). Tujuan Pembelajaran:
(1)
Merancang laporan portofoliotentangolahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji.
(2)
Membuat laporan portofoliotentangolahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji.
(3)
Menyajikan
laporan portofoliotentangolahan bahan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji.
c). Rubrik Penilaian
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Rubrik
|
1
|
Perencanaan
|
|
a.Persiapan
|
1.Tidak tersedia
folder dan bukti-bukti tugas tidak disimpan dengan baik
2. Tersedia folder
dan bukti-bukti tugas kurang disimpan
dengan baik
3.Tersedia folder
dan bukti-bukti tugas disimpan dengan baik
4. Tersedia folder
dan bukti-bukti tugas disimpan dengan sangat baik
|
|
b.Rumusan Judul
|
1.
Judul tidak sesuai dengan isi
2.
Judul kurang sesuai dengan isi
3.
Judul cukup sesuai dengan isi
4.
Judul sangat
sesuai dengan isi
|
|
2
|
Pelaksanaan
|
|
c. Kelengkapan
karya porofolioyang dinilai
|
1.Tidak lengkap
2. Kurang lengkap
3. Cukup lengkap
4. Sangat lengkap
|
|
d.Susunan karya porofolio
|
1. Tidak runtut
2. kurang runtut
3. Cukup runtut
4. sangat runtut
|
|
e.Performan(Penampilan
karya)
|
1.Tidak kreatif
2. Kurang kreatif
3. Cukup kreatif
4. sangat kreatif
|
|
3
|
Laporan
|
|
a.
Sitematika laporan
|
1.Terdiri
dari 1 komponen laporan
2.
Terdiri dari 2 komponen laporan
3.
Terdiri dari 3komponen laporan
4. Terdiri dari 4 komponen laporan atau lebih
|
|
b.
Waktu menyerahkan
laporan
|
1.Tidak tepat waktu
2.Kurang tepat waktu
3.Cukup tepat waktu
4.Sangat tepat waktu
|
d). Uraian Tugas
1). Kumpulkan bukti hasil kerjamu
(berupa hasil ulangan harian, tugas-tugas dari guru dan karya –karya lainya) tentang
olahan bahan pangan dari bahan ikan dan daging putihatau merah menjadi makanan siap saji
dalam satu semester ini.
2). Berilah
tanggal pembuatan pada setiap bukti tersebut.
3). Simpan bukti-bukti
tersebut dalam satu map atau folder di rumah masing-masing atau loker di
sekolah.
4). Berdasarkan kumpulan
bukti hasil kerjamu tersebut buatlah laporan tertulis dengan komponen sebagai
berikut:
(a) Judul
(b) Daftar Isi
(c) Pendahuluan
(d) Isi
(e) Penutup
(f) Lampiran
5). Pada akhir semester
laporan dikumpulkan disertai bukti map atau folder yang telah disusun sebagai
bahan laporan. Waktu pengumpulan tugas
disepakati bersama antara peserta didik dan guru.
f). Lembar Penilaian
Portofolio
Satuan Pendidikan : SMP ...
Mata Pelajaran : Keterampilan Pengolahan
Kelas/
Semester : IX / Satu
Topik
: Tugas portofolio tentang olahan bahan pangan dari
bahan ikan dan daging putihatau
merah menjadi makanan siap saji
Alokasi Waktu : 1 Semester
Nama
Siswa/ Kelas : ___________
No
|
Aspek
|
Skor
(1 – 4)
|
Keterangan
|
1.
|
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
|
||
2.
|
Pelaksanaan
a. Kelengkapan karya
porofolioyang dinilai
b. Susunan karya porofolio
c. Performan(Penampilan
karya)
|
||
3.
|
Laporan
a. Sitematika laporan
b.Waktu menyerahkan
laporan
|
||
4.
|
Jumlah Skor
|
||
5.
|
Nilai =
Total Skor
|
Tuntas/ Tidak tuntas
|
Catatan:
Tanggal Penilaian
|
|
Komentar Guru
|
|
Tanda tangan
Orangtua/ Wali Siswa
|
Jakarta...
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
... ...
NIP... ...
6.
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
Penilaian
kompetensi keterampilan dilakukan oleh pendidik dengan tehnik penilaian praktik, penilaian projek, dan
penilaian portofolio.Sedangkan pelaksanaan penilaian keterampilan dapat
dilakukan pada ujiansekolah. Penilaian kompetensi keterampilandilakukan oleh pendidik secara
berkelanjutan.
a.
Penilaian praktik
Dilakukan
oleh pendidik, Intensitas pelaksanakan ditentukkan oleh pendidik berdasar
tuntutan KD.Berikut ini adalah beberapa langkah yang
harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik.
1)
Menyampaikan
rubrik sebelum pelaksanaan penilaian
kepada peserta didik.
2)
Memberikan
pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
3)
Menyampaikan
tugas kepada peserta didik.
4) Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang
digunakan untuk tes praktik.
5)
Melaksanakan
penilaian selama rentang waktu yang direncanakan.
6)
Membandingkan
kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
7)
Melakukan
penilaian dilakukan secara individual.
8)
Mencatat
hasil penilaian.
9) Mendokumentasikan hasil penilaian.
b. Penilaian
projek
Penilaianprojekdilakukanolehpendidikuntuktiapakhirbabatau
tema pelajaran. Intensitas
pelaksanaannya didasarkan pada tuntutan KD.Berikut
ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian projek.
1) Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta
didik.
2)
Memberikan
pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
3)
Menyampaikan
tugas disampaikan kepada peserta didik.
4) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta
didik tentang tugas yang harus dikerjakan.
5)
Melakukan
penilaian selama perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan projek.
6) Memonitor pengerjaan projek peserta didik dan
memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan projek.
7)
Membandingkan
kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
8)
Memetakan
kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi minimal.
9)
Mencatat
hasil penilaian.
10) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang
disusun peserta didik.
c. Penilaian
portofolio
Penilaian portofolio dilakukan minimal setiap
akhir semester.Intensitas pelaksanaan penilaian didasarkan pada tuntutan KD.Pelaksanaan penilaian portofolio, harus memenuhi beberapa
kriteria berikut.
1)
Melaksanakan
proses pembelajaran terkait tugas portofolio
dan menilainya pada saatkegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau
tugas mandiri tidak terstruktur, disesuaikandengan karakteristik mata pelajaran
dan tujuan kegiatan pembelajaran.
2)
Melakukan
penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau
disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian portofolio oleh peserta
didikbersifat sebagai evaluasi diri.
3) Peserta didik mencatat hasil penilaian
portofolionya untuk bahan refleksi dirinya.
4)
Mendokumentasikan
hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah ditentukan
5) Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik
secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan
karya tersebut, caramemperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta
didik.
6)
Memberi
identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan danmenyimpan
portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di rumah masing masing atau
di loker sekolah.
7)
Setelah
suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik
diberikesempatan untuk memperbaikinya.
8)
Membuat
“kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahankarya
hasil perbaikan kepada guru
9)
Memamerkan
dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio dengan caramenempel
di kelas
10) Mendokumentasikan dan menyimpan semua
portofolio ke dalam map yang telahdiberi
identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah
danorang tua peserta didik
11) Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan
informasi perkembangan pesertadidik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas
dari waktu ke waktu untuk bahanlaporan kepada sekolah dan atau orang tua
peserta didik
12)
Memberikan
nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai umpan balik
7.
Pengolahan/ analisis skor
a.
Catatan harian keterampilan siswa
Bahan dasar yang seharusnya dimiliki oleh
setiap guru untuk membuat penilaian kompetensi keterampilan (KI-4) di buku
rapor adalah catatan harian keterampilan per peserta didik untuk setiap
indikator kompetensi dasar (KD) keterampilan.Catatan ini dituangkan dalam
format daftar cek atau skala penilaian.Format ini dapat dirancang untuk diisi
oleh 3 pihak, yaitu: pelaku keterampilan (diri peserta didik itu sendiri),
pengamat (teman sejawat), dan guru. Format ini harus dilengkapi dengan rubrik
penilaian, yang menjadi acuan kerja penilai.Dengan tersedianya rubrik
penilaian, memungkinkan peserta didik mampu mengisi format sehingga menutup
keterbatasan waktu guru mengobservasi per siswa. Guru dapat memanfaatkan
catatan siswa sebagai bahan penilaian setelah melihat kebenaran data pendukung
atau melakukan konfirmasi keterampilan.
Dalam silabus tiap mata pelajaran yang
sudah disusun oleh pemerintah, pada setiap KD sudah dituliskan bentuk
penilaiannya. Tentunya untuk kompetensi keterampilan akan mengarah ke satu dari
tiga teknik penilaian (tes praktik, projek, atau portofolio).Dalam hal pilihan
teknik penilaian untuk tiap-tiap KD, perlu dijamin adanya data/ skor penilaian
untuk ketercapaian tiap-tiap KD, sedangkan teknik yang dipergunakan dapat
dipertukarkan.
b.
Rekap skor per KD keterampilan
Nilai
capaian kompetensi keterampilan yang diperoleh dari setiap indikator perlu
direkap menjadi nilai kompetensi keterampilan peserta didiktiap-tiap KD.Nilai
ini perlu diupayakan dalam skala 1-4 dan dapat dibandingkan dengan nilai KKM
untuk tiap-tiap KD.Apabila peserta didik tidak mendapatkan nilai sempurna pada
KD, harus dilengkapi dengan deskripsi bagain mana yang belum sempurna.Sehingga
dalam rekap skor/ nilai per siswa per KD keterampilan berisi angka dengan skala
1-4 dan deskripsi kompetensi yang mencerminkan dari nilai tiap-tiap peserta
didik.
Ketuntasan Belajar
keterampilan, ditentukan dengan kriteria minimial sebagai berikut:
Seorang
peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai kompetensi dasar
yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 75 dari hasil tes
formatif; dan dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai kompetensi dasar
yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai> 75 dari hasil tes
formatif.
Implikasi dari kriteria ketuntasan belajar keterampilan
tersebut adalah sebagai berikut:
Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial
maksimal 20%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian bimbingan secara
individual, misalnya bimbingan perorangan oleh guru dan tutor sebaya;
Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih
dari 20% tetapi kurang dari 50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian
tugas terstruktur baik secara kelompok dan tugas mandiri. Tugas yang diberikan
berbasis pada berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan
meningkatkan kemampuan peserta didik mencapai kompetensi dasar tertentu;
Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih
dari 50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian pembelajaran ulang
secara klasikal dengan model dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif
berbasis pada berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang
berdampak pada peningkatan kemampuan untuk mencapai kompetensi dasar tertentu.
Bagi
peserta didik yang memperoleh nilai 75 atau lebih dari 75 diberikan materi
pengayaan.
c.
Bahan nilai Rapor
Untuk
merekap nilai KD menjadi nilai rapor, setiap nilai KD dapat dibobot dengan
lamanya waktu yang diperlukan untuk menuntaskan 1 KD tersebut.Jadi KD yang
memerlukan waktu pencapaian lebih lama diberi bobot lebih besar.Selanjutnya
nilai tersebut dapat dirata-rata dengan memperhitungkan bobot menjadi nilai
rata-rata KD untuk 1 semester.Sedangkan nilai tersebut perlu dilengkapi dengan
deskripsi yang menggambarkan kompetensi yang dicapai oleh peserta didik
tersebut.Jadi nilai kompetensi keterampilan setiap semesteruntuk
setiap siswa meliputi angka dengan skala 1-4 dan
deskripsi kompetensi yang telah dicapainya.
Meskipun
penilaian setiap
KD sudah diperoleh dengan 3 teknik (tes praktik, projek, dan portofolio) dan
sudah mencerminkan pemcapaian semua KD dalam 1 semester, peluang melakukan
ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) dimungkinkan untuk
mata pelajaran yang memiliki karakteristik KD yang integratif dan komplementer.
Dengan demikian nilai akhir semester untuk kompetensi keterampilan diperoleh
dari Rata-rata nilai KD yang sudah dibobot (Nilai Harian), UTS, dan UAS. Selanjutnya nilai akhir tetap
disandingkan dengan deskripsi kompetensi yang mencerminkan nilai tersebut.
8.
Manajemen nilai keterampilan
a.
Pelaporan
Laporan nilai keterampilan yang dibuat oleh pendidik dapat berupa
lembaran, buku, dan buku yang disertai lembaran.Laporan dalam bentuk lembaran
hendaknya memuat seluruh informasi tentang kemajuan peserta didik secara
menyatu.Laporan berupa buku mendeskripsikan seluruh kompetensi untuk
disampaikan kepada orang tua peserta didik secara berkala.Laporan berupa buku
dan lembaran memuat seluruh kompetensi secara terpisah.Buku laporan berisi
informasi kompetensi inti 3 dan 4 (KI-3 dan KI-4), sedangkan lembaran secara
terpisah mendeskripsikan kompetensi inti 1 dan 2 (KI-1 dan KI-2).
b.
Pendokumentasian
1)
Tes
Praktik
Pelaporan tes praktik dibuat secara tertulis oleh
pendidik dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh
deskripsi yang bermakna yang hasilnya
disampaikan kepada peserta didik dan orangtua peserta didik setiap kali
dilakukan penilaian.
2) Tes Projek
Pelaporan tes projek dibuat secara tertulis maupun lisan
oleh pendidik dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi
oleh deskripsi yang bermakna yang hasilnya disampaikan kepada peserta didik dan
orangtua peserta didik setiap kali dilakukan penilaian.
3) Portofolio
Pendidik mendokumentasikan dan menyimpan semua
portofolio ke dalam map yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik,
menilai bersama peserta didik sebagai bahan laporan kepada orang tua dan diketahui sekolah pada setiap akhir semester.
a.
Tindak lanjut
Hasil
penilaian keterampilan oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar peserta
didik, kemudian dikembalikan
kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang
mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan
untuk perbaikan pembelajaran.
Laporan
hasil penilaian keterampilan oleh pendidik berbentuk nilai dan/atau deskripsi
pencapaian kompetensi keterampilan dan oleh pendidik disampaikan kepada kepala
sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan
dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan dan dilaporkan
kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor.
Daftar
Bacaan
Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (2013). Pedoman
Penilaian Hasil Belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia . Jakarta
Daniel
J. Mueller (1992). Mengukur Sikap Sosial
Pegangan Untuk Peneliti dan Praktisi. Bumi Aksara. Jakarta .
Hamzah
B. Uno dan Satria Koni.(2012). Assessment
Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta .
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian.
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan
Pedoman
Penilaian Pembelajaran (draft) 2013.
Petunjuk
Teknis Pengembangan Penilaian Pembelajaran (draft) 2013
Panduan
Pengembangan RPP SMP (draft) 2013
Saifuddin
Azwar (2013).Sikap Manusia Teori dan
Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta .
UU
nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas