ANALISIS BUTIR KUESIONER

ANALISIS BUTIR KUESIONER

PENILAIAN GURU TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA

TERHADAP LINGKUNGANNYA

A.Pendahuluan

     Makna akhir dari hasil pendidikan seseorang individu terletak padqa sejauh mana  ilmu yang telah dipelajari dapat membantunya dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya pada tuntutan masyarakat berdasarkan pengalaman-pengalamannya yang didapat disekolah dan diluar sekolah. Dengan pengalaman pengalaman itu ia secara berkesinambungan dibentuk menjadi seorang yang berkepribadian, berpengetahuan, dan berkecakapan dalam segala hal., termasuk dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.

   Manusia  dilahirkan sebagai makhluq social senantiasa dituntut untuk dapat menyesuaikan diri, baik seseorang yang berbekal pengetahuan melalui pendidikan formal, maupun secara non formal didik oleh lingkungannya. Proses penyesuaian diri di sekolah tentu lebih besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa siswa, karena sekolah selain mengemban fungsi pengajaran, juga mengemban fungsi pendidikan . Sekolah sebagai fungsi pengajaran adalah untuk memberi berbagai informasi tentang pembelajaran, mentransfer ilmu pengetahuan, dan belajar menelaah dan meneliti ilmu pengetahuan, sedangkan sekolah berfungsi sebagai pendidikan adalah untuk mendidik dan memberi contoh-contoh dan suri tauladan yang baik kepada peserta didik.  Namun demikian peranan keluarga dan lingkungan sekitar juga berperan dalam menempa kepribadian anak didik dalam penyesuaian diri siswa terhadap lingklungan sosialnya.

B. Pengertian dan karakteristik Penyesuaian diri

    Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individumencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesusai dengan lingkungan.

   Dalam proses pengembangan diri, terkadang individu mengalami rintangan, baik yang terdapat dalam dirinya maupun diluar dirinya . dan dalam rintangan rintangan tersebut ada individu yang dapat menyesuaikan diri dengan positif  dan adapula yang negatif sehingga untuk proses penyesuaian diri perlu karakteristik tertentu  sebagaimana yang diungkapkan Sunarto (1994) Karakteristik penyesuaian diri itu dibagi menjadi dua yaitu;

1. Penyesuaian diri positif

Mereka yang tergolong mampu menyesuaikan diri secara positif ditandaii oleh hal-hal sebagai berikut.

1. Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional
2. Tidak mnenunjukkan adanya frustasi pribadi
3. Memiliki pettimbangan rasional dan pengarahan diri
4. Mampu dalam belajar
5. Menghargai pengalaman
6. Bersikap realistis dan objektif 
1. Penyesuaian diri yang salah

Penyesuaian diri yang salah ditandai dengan berbagai bentuk tingkah laku yaitu

1. Serba salah
2. Tidak terarah
3. Sikap yang tidak realistis
4. Agresif

Karniati Mariani (1991) menyebutkan karakteristik pemantauan diri terdiri atas aspek-aspek sebagai berikut;

1. Sosial Stage Presence
2. Other direc tedness
3. Expressive self control

Dalam tugas ini, untuk mengukur pemantauan diri siswa menggunakan karakteristik yang dikemukakan oleh karniati, Siswa yang diukur pemantauan dirinya adalah siswa SMKNegeri 2 Kisaran berjumlah 40 orang sebagai berikut;

 C. Instrumen penilaian

Aspek	Nomor Item	Jumlah
Sosial stage presense	8,13,14,20,22,23,24,25,27,28,29,30,33,34,37,38	16
Other Directedness	1,2,3,4,5,6,7,10,12,16,31,32,35,36	14
Expressive self control	9,11,15,16,18,21,17,19,39,40	10
	Jumlah	40

Tiap butir test terdiri dari 4 option dengan ketentuan sebagai berikut;

• Sangat sesuai     : (SS)    dengan skor (4)
• Sesuai                : ( S )     dengan skor (3)
• Kurang Sesuai   : (KS)    dengan skor (2)
• Tidak Sesuai      : (TS)    dengan skor (1)

 Contoh-contoh skala pemantauan diri tersebut dalam uraian dibawah ini.

  

ANGKET PEMANTAUAN DIRI SISWA

TERHADAP LINGKUNGAN SOSIALNYA

Petunjuk pengisian

            Bacalah setian pernyataan dengan seksama kemudian berikan tanda ceklis (V) pada alternatif jawaban yang telah disediakan. Dengan ketentuan pilihan sebagai berikut;

            SS Apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan anda

            S   Apabila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan anda

            KS Apabila pernyataan Kurasng sesuai dengan keadaan anda

            TS Apabila pernyataan tersebur tidak sesuai dengan keadaan anda

PERNYATAAN Saya sering meniru perilaku orang lain untuk memudahkan dalam bergaul dengan orang lain Saya memberikan suatu kesan yang baik atau saya dapat menyenangkan orang lain Pada suatu perkumpulan, saya melakukan dan mengatakan seperti apa yang dimaui oleh orang lain Saya dapat berpura-pura menyukai seseorang walaupun sebenarnya saya membencinya Agar disukai, saya berperilaku seperti apa yang diharapkan orang lain terhadapku Saya akan tetap duduk dan mendengarkan pembicaraan orang lain meskipun sebenarnya merasa bosan Perilaku saya sehari-hari akan selalu mendatangkan rasa suka pada orang lain Jantung saya menjadi berdebar-debar jika akan memulai pembicaraan dengan orang yang belum saya kenal; sebelumnya meskipun dalam suasana santai Saya merasa canggung berada dalam suatu kelompok dan tidak dapat menunjukan hal yang terbaik Saya akan mengatakan apa adanya walaupun mungkin akan menyinggung perasaan orang lain Dalam situasi baru, saya akan melihat tingkah laku orang lain untuk mencari isyarat yang sesuai dengan sitruasi pertemuan tersebut. Perubahan suasana sekitar,  saya  tidak akan mengubah sikap sebelumnya Dalam acara pertemuan, saya tidak ambil peduli terhadap orang lain yang sdang m,elucu atau bercerita Saya tidak dapat menceritakan suatu peristiwa dengan ekspressi yang meyakinkan Saya tidaak dapat berlaku sewajarnya, meskipun semua perhatian tertuju kepada saya. Saya tidak pernah kehilangan cara untuk membawa orang –orang pada suasana yang saya ingini Pada suatu pertemuan, saya jarang menjadi pusat perhatian Saya lebih suka mengambil tempat dideretan depan saat datang di suatu pertemuan Saya akan menjadi salah tingkah jika semua perhatian tertuju kepada saya Saya merasa gugup dan was-was ketika saya sadar bahwa tidak ada orang yang saya kenal di sekeliling saya Saya akan dengan senag hati menerima tawaran menjadi pengarah acara pada suatu pertemuan Perpisahan yang lama membuat saya canggung untuk bercanda seperti dulu Saya selalu merasa ragu untuk memulai pembicaraan dengan seseorang karena saya tidak tahu bagaimana sifat orang tersebut Saya tidak merasa keberatan untuk mberdiskusi tentang sesuatu sesuai dengan topik yang dibicarakan orang lain Kehadiran saya akan menjadikan suasaana terasa menyenangkan Sulit bagi saya untuk meniru tingkah laku orang lain Orang lain sering mendahului apa yang sudah ingin saya katakana Saya sulit menyatakan suatu alasan tepat secara spontan Apa yang saya katakana akan sangat berkesan bagi pendengarnya Saya sering merasa ragu dalam mengutarakan suatu pernyataan Saya sering terpengaruh perilaku oprang lain untuk memudahkan dalam bergaul dengan orang lain Saya dapat bersandiwara kepada orang lain untuk menyenangkan hatinya Saya sering merasa malu dalam mengutarakan isi hati saya Saya selalu tidak memiliki kemampuan untuk memulai pembicaraan dengan orang yang lebih pintar dari saya Dalam setiap situasi saya selalu yakin dengan penampilan saya Dalam acara pertemuan saya selalu ambil bagian terhadap kegiatan tersebut Ssaya tidak akan menyatakan yang sebenarnya sebab akan menyinggung perasaan orang lain Saya senantiasa merasa tenang ketika saya berada disekitar orang yang tidak saya kenal Saya akan gugup jika saya diperhatikan orang lain Saya tidak gentar bila ketemu orang ynag belum kenal

SS

S

KS

TS

CONTOH PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH

1.      LATAR BELAKANG

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah sampai yang mahal.

Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktifitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.

Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan konsumsi untuk siang hari maupun malam hari dan sekaligus merupakan makanan yang cukup istimewa adalah “CEKER AYAM”.

Dengan pembuatan Ceker Ayam yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.

Keberadaan Ceker Ayam sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, renyah dan juga gurih memang telah dikenal dari masa ke masa, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha alternatif di Indonesia.

Dengan hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “CEKER AYAM” untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan masakah khas Indonesia tersebut.

2.      TUJUAN USAHA

Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu :

1)      Mencari keuntungan / laba

2)      Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan yang cukup terkenal

3)      Mencapai target penjualan

3.      VISI USAHA

Usaha “CEKER AYAM” adalah ciri khas Asahan Indonesia yang mengutamakan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang terbaik, sehingga “CEKER AYAM” menjadi pilihan utama, terkemuka, serta diminati banyak orang.

4.      MISI USAHA

Kami memberikan solusi bagi pelayanan untuk mendapatkan makanan kualitas dan variatif dengan memberikan pelayanan yang terbaik demi kepuasan para pelanggan, serta memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pengeluaran modal dan mencari pertumbuhan.

5.      SEGMENTASI PRODUK

-          Menganalisa potensi pasar

Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang dijalani tersebut diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen).

-          Menentukan objek pasar

Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi yang mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

-          Menetapkan target/sasaran pasar

Dalam menjalankan usaha ini harus menetapkan target/sasaran pasar usaha dengan cara melihat perbedaannya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya.

6.      ANALISA PELUANG USAHA          

Setiap kegiatan untuk memulai usaha maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT.

1)      Strenght (kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah :

-          Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat

-          Bahan produk yang terjamin dan higienis

-          Tahan lama

2)      Weakness (kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah :

-          Produknya mudah ditiru

-          Bahannya mudah dicari atau ditemukan

3)      Opportunity (peluang)

-          Tempat strategis

-          Fasilitas yang cukup memadai

4)      Threath (ancaman)

Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

7.      KEUNGGULAN PRODUK    

Keunggulan dari produk ini adalah :

-          Memiliki rasa dan kegurihan yang membuat konsumen ketagihan.

-          Bahan yang higienis

8.      ANALISA 4P

1)      Product (produk)

Produk yang dijual adalah “CEKER AYAM” yang merupakan makanan selingan sehari-hari

2)      Price (harga)

Harga perbungkus Rp. 5.000,- karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah

3)      Promotion (promosi)

Dalam melakukan promosi produk ini dengan menjajakan ke toko-toko atau warung-warung kecil

4)      Place (tempat)

Tempat yang dipilih yaitu strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat (konsumen).

9.      ASPEK KEUANGAN

Harga beli                             30 X 5.000                           =    Rp.         150.000,-

Transportasi                                                                             Rp.             5.000,-

HPP                                                                                         Rp.         155.000,-

HJ     =    HPP + Marjin

         =    155 + 15.500

         =    170.500 : 30

         =    5683       è 6000

R/L

Hasil penjualan   =    30 X 6.000   = 180.000

HPP                    =    155.000

Laba bersih         =    25.000

PENUTUP

Harapan saya untuk produk “CEKER AYAM” adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Disamping itu, saya mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat  menarik dan setiap kalangan masyarakat menyukainya.